SUKABUMIEKSPRES – The Conjuring mempunyai salah satu daya tarik pemasaran yang sangat kuat dan hebat, bahkan mendapatkan peringkat R karena terlalu menakutkan.
Untuk kali ini, film tersebut sesuai dengan tujuan pemasaran yaitu menjadi yang terlaris di Conjuring Universe.
Tanpa perlu banyak adegan berdarah-darah ayau adegan yang seksi, The Conjuring membuat penonton terjebak dalam sebuah perjalanan horor sesak tanpa henti.
Baca Juga:Inilah Rekomendasi Film Horor Terbaik di Tahun 2024, Wajib di Tonton!Inilah Mitos dan Lagendaris Pelabuhan Ratu, Disebut-sebut Pantai di Lindungi
Saat Ed dan Lorraine Warren untuk menyelidiki aktivitas paranormal pada tahun 1970-an.
Peringkat Certified Fresh (yang pertama bagi sutradara James Wan) untuk membantu mengamankan seksuel, pendapatan box office di seluruh dunia senilai 300 juta dolar AS untuk menjamin hal tersebut.
Inilah sinopsis The Conjuring:
“The Conjuring” adalah sebuah film horor supernatural yang dirilis pada tahun 2013, disutradarai oleh James Wan.
Cerita ini didasarkan pada penyelidikan paranormal sebenarnya dari pasangan suami istri Ed dan Lorraine Warren, yang merupakan peneliti paranormal terkenal.
Cerita ini berkisah tentang keluarga Perron, yang pindah ke sebuah rumah pedesaan terpencil di Rhode Island pada tahun 1970-an.
Setelah menetap, mereka mulai mengalami kejadian supernatural yang aneh dan menakutkan.
Merasa terganggu oleh peristiwa paranormal yang semakin meningkat, keluarga Perron meminta bantuan Ed dan Lorraine Warren.
Baca Juga:Inilah Sejarah Pelabuhan Ratu dan Dikaitan dengan Nyi Roro KidulMitos Gunung Padang dan Cerita Rakyat Sekitar Sana, Simak Artikel Ini!
Ketika Ed dan Lorraine Warren menyelidiki, mereka menemukan bahwa keluarga Perron dihantui oleh entitas jahat.
Warrens menggunakan keahlian mereka dalam demonologi dan supernatural untuk menghadapi dan mencoba mengusir kekuatan jahat tersebut, yang mengarah pada serangkaian pertemuan yang intens dan menakutkan.
“The Conjuring” terkenal karena atmosfer suspensnya, ketakutan yang dirancang dengan baik, dan penggambaran kasus nyata Warrens.
Film ini mendapat pujian kritis karena penggunaan elemen horor tradisional dan alur ceritanya yang menarik, menjadikannya salah satu film horor yang sukses pada masanya.