“Pemerintah akan terus memprioritaskan program ketahanan pangan ini. Bahkan di provinsi sudah ada kelompok tani beranggotakan kaum milenial. Ini berarti, antara pertanian dengan teknologi sudah harus sejalan. Mekanisasi dan peran teknologi dalam pertanian berdampak pada produktivitas serta hasil pertanian,” ujarnya.
Kepala DKP3 Kota Sukabumi, Adrian Hariadi, menambahkan distribusi pupuk untuk para petani disebabkan oleh penentuan kuota pupuk.
Sejauh ini, DKP3 telah mengajukan permohonan kepada kementerian agar ada penambahan kuota pupuk untuk Kota Sukabumi.
Baca Juga:Kurun Dua Bulan Terjadi 47 BencanaKaesang Ditantang Maju di Pilgub DKI Jakarta
Acara Panen Padi KTNA Seroja diharapkan dapat meningkatkan semangat dan motivasi para petani di Kota Sukabumi untuk terus berinovasi dan meningkatkan produktivitasnya.
Kolaborasi antara pemerintah, TNI-Polri, dan masyarakat sangatlah penting dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan. (ist)