SUKABUMI EKSPRES – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi menargetkan bisa menurunkan Angka Kematian Bayi (AKB) pada 2025.
Berdasarkan data, dari 551 ribu kelahiran pada 2023, di Kota Sukabumi temuan AKB sebanyak 52 kasus atau meningkat hampir 100 persen dibanding 2022.
Kepala Dinkes Kota Sukabumi, Reni Rosyida Muthmainnah, mengatakan berdasarkan fakta tersebut, dinkes akan memperkuat kerja sama dengan berbagai rumah sakit serta meningkatkan kualitas tenaga medis beserta sarana prasarana di berbagai fasilitas layanan kesehatan primer.
Baca Juga:Baznas Gulirkan Program Renovasi RutilahuPotensi Bencana masih Mengintai
Sehingga pemeriksaan ibu hamil dan bayi dalam kandungan bisa dilakukan secara optimal.
“Penanganan yang dilakukan adalah bekerja sama dengan rumah sakit karena terjadinya kematian bayi itu karena kurangnya kualitas pemeriksaan kesehatan di fasilitas kesehatan primer. Karena itu, kita tingkatkan bagaimana SDM tenaga medisnya yang dilengkapi dengan sarana prasarana yang memadai,” kata Reni, belum lama ini.
Dia menambahkan peningkatan sarana prasarana rumah sakit yang dikelola Pemerintah Kota Sukabumi menjadi salah satu isu yang dibahas dalam Forum Perangkat Daerah.
Peningkatan ini perlu dilakukan karena dalam beberapa waktu terakhir terjadi peningkatan jumlah pengunjung rumah sakit namun sarana prasarana yang dimiliki rumah sakit masih dalam kondisi terbatas.
“Terjadi peningkatan pengunjung rumah sakit tetapi sarana prasarana masih terbatas. Makanya, perlu dibahas apa saja yang bisa dilakukan mengandalkan anggaran, bantuan keuangan, maupun CSR,” pungkasnya. (ist)