Jembatan Cigebang Desa Bantargebang Ambruk, Roda Dua dan Pejalan Kaki Putar Arah

Situasi Jembatan Cigebang penghubung antar desa yang berada di Kampung Nyomplong RT 03/3 di Bantargadung ambru
Situasi Jembatan Cigebang penghubung antar desa yang berada di Kampung Nyomplong RT 03/3 di Bantargadung ambruk
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES– Jembatan Cigebang penghubung antar desa yang berada di Kampung Nyomplong RT 03/3, Desa Bantargebang Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, ambruk akibat tanah penahan jembatan tidak bisa lagi menahan beban dan berakhir longsor.

“Jembatan Cigebang yang memiliki panjang 5 meter dan lebar 130 cm ini terputus dipicu hujan deras yang turun hampir sepanjang hari. Sehingga menyebabkan tanah untuk menopang jembatan itu labil, dan terjadilah longsor. Alhasil jembatan pun ikut ambruk,” kata Kepala Desa Bantargebang H Dedi, melalui Sekertaris Desa Bantargebang Dede Yakub, Sabtu (9/3/2024).

Sambung Dede menjelaskan, keberadaan jembatan ini sangat vital bagi warga karena merupakan jembatan penghubung antar kampung, desa juga kecamatan.

Baca Juga:Golkar Ajukan Dua Nama Maju di Pilbup SukabumiWaspadai Potensi Meluapnya Sungai Cibareno

 ” Jembatan ini menghubungkan Kampung Nyomplong dan Kampung Bantargebang Desa Bantargebang serta menghubungkan ke Desa Mekarasih Kecamatan Simpeunan,” terangnya.

Akibat putusnya jembatan ini warga yang ingin ke Desa Mekarasih Kecamatan Simpeunan maupun arah sebaliknya, terpaksa harus memutar dengan jarak yang cukup jauh.

” Kondisi jembatan, saat ini lumpuh total tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun pejalan kaki. Kami menghimbau kepada warga, agar tetap waspada dan berhati-hati mengingat curah hujan saat ini masih tinggi, yang rentan menimbulkan bencana alam,” pungkasnya. (Ist/SZ)

0 Komentar