SUKABUMI EKSPRES– Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kota Sukabumi menerima sebanyak 528 usulan. Mayoritas dari usulan itu berkaitan dengan infrastruktur.
Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji mengatakan, Musrenbang akan menentukan arah kebijakan pembangunan ke depan yang didasari berbagai usulan dari tingkat bawah.
“Tentunya perencanan pembangunan daerah itu menyelaraskan dengan program dari pemerintah pusat. Kemudian ada usulan yang diakomodir dan juga ada yang ditunda atau dikembalikan,” ujar Kusmana kepada wartawan, kemarin (6/3).
Baca Juga:BMKG Sudah Prediksi Bakal Terjadi Gelombang TingPentingnya SLF Bangunan Gedung
Usulan pada musrenbang tingkat Kota Sukabumi dilakukan secara berjenjang. Dimulai dari musrebang tingkat kelurahan, kemudian beranjak ke tingkat kecamatan yang semuanya diselaraskan visi dan misi yaitu kreatif, unggul, berbudaya, dan berkelanjutan.
“Jadi kita juga menjaring kembali terkait apa yang diusulkan untuk menentukan kebijakan pembangunan 20 tahun ke depan,” ungkapnya.
Musrenbang Kota Sukabumi diharapkan dapat menghasilkan dokumen perencanaan yang berkualitas dan mampu menjawab berbagai tantangan dan peluang pembangunan.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi Asep Suhendrawan menambahkan, ajuan pada Musrenbang dari hasil verifikasi kebanyakan berada di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR). Jumlahnya sebanyak 163 usulan.
“Kebanyakan usulan perbaikan infrastruktur jalan,” kata Asep.
Pemkot Sukabumi meminta saran dan masukan kepada pemangku kepentingan terkait isu strategis dalam penyempurnaan rancangan akhir RKPD tahun 2025 dan RPJPD Kota Sukabumi.
“Tentunya dengan menyamakan persepsi dalam mentukan arah pembangunan yang berkelanjutan ini dengan menguatkan sinergitas bersama unsur lainnya,” pungkasnya. (mg4)