SUKABUMI EKSPRES- Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi dan Taruna Politeknik Transportasi Darat Indonesia Sekolah Tinggi Transportasi Darat (PTDI-STTD) serta Satlantas Polres Sukabumi Kota melaksanakan survei road side interview (RSI) di ruas jalan yang menjadi akses keluar masuk kendaraan.
Ruas jalan itu yakni Jalan KH Ahmad Sanusi, perbatasan kota di Cigunung, Jalan Letkol Eddi Soekardi, Bundaran Sukaraja, Jalan Baros, dan Jalan Pelabuhan II.
“Kegiatan diselenggarakan dua hari. Ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan efisiensi dan evektivitas penggunaan ruang dan pengendalian pergerakan lalu lintas pada jaringan jalan,” ujar Kepala Dishub Kota Sukabumi, Imran Wardhani, Selasa (19/3).
Baca Juga:Gibran sebut soal susunan kabinet akan ada waktunyaDelegasi DPR hadir sebagai pemantau Pilpres Rusia
Beberapa sempel diambil dari semua jenis kendaraan seperti mobil penumpang, mobil barang, bus, dan sepeda motor. Langkah itu dilakukan untuk mengetahui asal dan tujuan perjalanannya.
“Jadi, targetnya semua kendaraan untuk pemenuhan kebutuhan data penelitian yang dilakukan Taruna PTDI-STTD,” jelasnya.
RSI yang dilakukan Dishub Kota Sukabumi merupakan langkah strategis meningkatkan efisiensi dan efektivitas penggunaan ruang serta pengendalian pergerakan lalu lintas di lima ruas jalan yang menjadi akses keluar masuk kendaraan.
Dengan pendataan itu maka akan mendapatkan data primer mengenai pola pergerakan perjalanan orang dan barang dari satu zona ke zona lainnya. Data ini sangat penting untuk meningkatkan pengaturan lalu lintas di Kota Sukabumi.
“Semoga dengan berbagai upaya yang dilakukan dapat membuahkan hasil signifikan,” tukasnya. (mg4)