SUKABUMI EKSPRES – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi, meminta Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) memberikan penjelasan penyebab kematian seorang calon paskibraka pada saat mengikuti seleksi.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar mengatakan, permintaan tersebut disampaikan lantaran seluruh kewenangan terkait Paskibraka berada dibawah kendali Kesbangpol.
“Kami harap Kesbangpol benar-benar mencari tahu penyebab meninggalnya siswi tersebut, dan dapat menjelaskannya kepada keluarga. Keluarga yang ditinggalkan berhak mengetahui penyebab meninggalnya Almarhumah,” kata Hera, Sabtu (20/04).
Baca Juga:Rakor Antarsekda se-Jabar Bahas Tiga Poin PentingHarga Bawang Merah Tembus Rp70 Ribu per Kg
Tak hanya itu, legislator Partai Gerindra ini juga meminta pemerintah seyogyanya memberikan penghormatan dan penghargaan kepada Almarhumah. Sebab, Almarhum meninggal saat menjalankan tugas mulia demi pemerintahan.
Hera pun menyampaikan, duka cita mendalam atas kejadian ini. Ia berharap, keluarga Almarhumah diberikan ketabahan untuk menerima musibah tersebut.
“Kami turut berduka cita atas meninggalnya putri terbaik dalam seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi, semoga Almarhumah diterima amal baiknya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dalam menerima musibah ini,” tandasnya.
Dikabarkan sebelumnya, Kayla Nur Syifa siswi kelas 10 SMAN 1 Cisaat meninggal dunia saat mengikuti seleksi calon pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) tingkat Kabupaten Sukabumi.
Dara asal Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh tersebut, meninggal setelah sempat pingsan dan kejang-kejang ketika mengikuti test lari bersama calon pasikbraka lainnya di lapang Cangehgar, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu. Jumat (19/04) lalu. (SZ)