Nilai Investasi Sudah Capai Rp360 Miliar

Tren nilai investasi di Kota Sukabumi berprogres positif. Pada triwulan pertama
Tren nilai investasi di Kota Sukabumi berprogres positif. Pada triwulan pertama, capaian investasi sudah sebesar Rp360 miliar.
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES– Capaian nilai investasi di Kota Sukabumi pada triwulan pertama tahun ini mencapai Rp360.847.867.520. Pencapaian itu berbanding lurus dengan penyerapan tenaga kerja. 

Kepala Dinas PMPTSP Kota Sukabumi, Iskandar Ifhan, menjelaskan di Kota Sukabumi terdapat sebanyak 3.310 usaha mikro, 224 perusahaan kecil, 9 perusahaan menengah, dan 28 perusahaan besar.

Keberadaan perusahaan-perusahaan penananam modal dalam negeri itu berdampak terhadap capaian nilai investasi serta penyerapan tenaga kerja. 

Baca Juga:PDIP Siap Jadi Koalisi ataupun OposisiAmin Ucapkan Selamat kepada Prabowo-Gibran

“Alhamdulillah, selama Januari hingga Maret tumbuh positif. Keberadaan investasi dan PMND mampu menyerap sebanyak 6.919 orang tenaga kerja. Ini membuktikan ketika ada investasi yang masuk ke Kota Sukabumi, maka tercipta lapangan pekerjaan,” ujar Iskandar kepada wartawan, Rabu (24/4).

DPMPTSP Kota Sukabumi terus berupaya mempromosikan kelebihan sebagai daerah tujuan investasi. Makanya, berbagai pelayanan maksimal terus dilakukan.

“Seperti halnya melakukan dan menerapkan strategi ataupun arahan dari pusat. Kami terus promosikan Kota Sukabumi kepada pelaku investor,” ungkapnya.

Apalagi pembangunan jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) yang sebentar lagi melintas ke Kota Sukabumi. Kondisi itu akan menjadikan peluang tumbuhnya investasi.  

“Misalnya dokumen perencanaan dan sejenis lainya. Kami juga harus siapkan perizinannya yang tidak menyulitkan pelaku investasi. Tapi, tidak bertabrakan dengan perundang-undang lainya,” ucapnya.

Tidak sedikit pelaku investasi yang sudah datang ke DPMPTSP untuk menanyakan peluang investasi di Kota Sukabumi. 

Tak hanya itu upaya yang akan dilakukannya, sambung Iskandar, yakni melakukan pendampingan dalam proses perizinan. Apalagi saat ini sudah diterapkan sistem pelayanan perizinan dan penanaman modal melalui aplikasi One Single Submission (OSS). (mg4)

 

0 Komentar