Lelaki Telanjang Tewas Bersimbah Darah

EDO SUPRIADI/SUKABUMI EKSPRES
Kasatrekrim Polres Sukabumi AKP Ali Jupri dan anggota menangkap terduga pelaku pembunuhan di Perum Frinanda di Desa Citepus Kecamatan Palabuhanratu.
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES – Warga Perum Frinanda Desa Citepus Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi dihebohkan penemuan mayat diduga korban pembunuhan di salah satu rumah, Sabtu (4/5) sekitar pukul 04.15 WIB. Mayat lelaki diketahui bernama Ceuceu alias Sutarjo itu ditemukan bersimbah darah dengan kondisi telanjang.

Berdasarkan informasi, terungkapnya kasus dugaan pembunuhan berawal saat warga mendengar teriakan dari salah satu rumah sekitar pukul 03.40 WIB. Warga pun kemudian mendatangi rumah tersebut. 

Warga sempat menggedor-gedor pintu rumah. Tak lama muncul seseorang lelaki muda. Dia mengatakan kepada warga korban sedang salat tahajud.  

Baca Juga:Bahasa Ibu Harus Dibumikan dan Menjadi KeseharianDP2KBP3A Kota Sukabumi Inisiasi Rakor Penguatan P2WKSS

“Kami aneh, masa lagi salat tapi berteriak-teriak. Lelaki muda itu kemudian pergi entah ke mana,” kata Adi Ginanjar, ketua RW setempat, kepada wartawan. 

Warga kemudian memeriksa ke dalam rumah. Mereka kaget karena mendapati seorang lelaki yang selama ini dikenal sebagai Ceuceu dalam kondisi tertelungkup bersimbah darah.

“Korban ditemukan di lantai dengan posisi menelungkup bersimbah darah,” terangnya.

Ceuceu selama ini dikenal sebagai asisten rumah tangga di rumah itu. Sementara pemilik ruma tak ada di tempat.

“Posisi rumah saat itu sedang kosong. Hanya ada korban dan satu orang lagi enggak tahu,” imbuhnya.

Polisi yang mendapat laporan segera menyelidiki. Terungkap Ceuceu merupakan korban pembunuhan. Terduga pelakunya adalah lelaki muda yang sempat berkomunikasi dengan warga. 

Jajaran Satreskrim Polres Sukabumi tak butuh waktu lama menangkap pelaku di Kecamatan Parungkuda. Saat itu pelaku hendak melarikan diri menggunakan bus jurusan ke Bogor. 

Kasatreskrim Polres Sukabumi AKP Ali Jupri mengatakan, hasil pemeriksaan, pelaku mengaku nekat membunuh karena menolak ajakan korban yang ingin berhubungan badan. 

Baca Juga:Lima Perangkat Daerah di Sukabumi Akan Mendapat PenilaianAngkot Jurusan Nagrak-Cibadak Terbakar

“Pelaku sengaja datang ke rumah menemui korban. Saat itu korban tak mengenakan baju sama sekali. Kemudian memeluk pelaku. Pengakuan pelaku, korban berniat melakukan sodomi sambil mengancam menggunakan pisau,” kata Ali kepada wartawan. 

Terjadi pergumulan antara pelaku dan korban. Pelaku berhasil menaklukan korban kemudian menusukan pisau pada bagian leher.

“Pelaku mengaku dua kali menusuk korban,” jelasnya.

Antara pelaku dan korban sebelumnya memang saling kenal. Kedatangan pelaku menemui korban karena sedang mencari pekerjaan.  Sebelumnya pelaku bekerja di salah satu salon di Banten. (mg3)

0 Komentar