SUKABUMI EKSPRES– Harga sejumlah komoditas cabai di Kota Sukabumi terpantau turun sejak beberapa hari terakhir. Kemungkinan kondisi ini dipicu pasokan yang mulai berjalan dengan normal.
Beberapa komoditas yang harganya turun yakni cabai besar TW dari Rp50 ribu menjadi Rp48 ribu per kilogram, cabai merah besar lokal semula Rp50 ribu kini dijual Rp45 ribu per kilogram, cabai hijau besar dari Rp30 ribu menjadi Rp25 ribu per kilogram, dan cabai merah keriting menjadi Rp45 ribu atau turun sekitar Rp5 ribu dari sebelumnya sebesar Rp50 ribu per kilogram.
Kepala Seksi Perdagangan Dalam Negeri Diskumindag Kota Sukabumi, M. Rifki, mengungkapkan terpantau turunnya harga sejumlah komoditas cabai terjadi pada pekan ini.
Baca Juga:Pilkada Kota Sukabumi Tanpa Paslon PerseoranganPetugas Gabungan Tangkap Puluhan Preman dan Jukir Liar
Hal itu kemungkinan disebabkan pasokannya dari petani kadang meningkat atau menurun.
“Memang minggu-minggu ini harga cabai naik turun. Itu juga tergantung dengan masa panen petani yang berdampak terhadap pasokanya, sehingga harga juga naik turun,” ujar Rifki kepada wartawan, Selasa (14/5).
Namun ada sebagian cabai yang harganya terpantau naik. Di antaranya cabai rawit merah yang saat ini dijual Rp45 ribu atau naik sekitar Rp13 ribu dari harga sebelumnya sebesar Rp32 ribu per kilogram serta harga cabai rawit dari Rp30 ribu menjadi Rp35 ribu per kilogram.
“Hasil pantauan kami di Pasar Tipar Gede dan Pasar Pelita, cabai rawit hijau dan rawit merah harganya naik. Kalau penyebabnya bisa saja pasokanya berkurang sedangkan permintaan tetap,” jelasnya.
Untuk harga bahan pokok lainnya masih terpantau stabil. Misalnya beras Ciherang Cianjur I Rp15 ribu per kilogram, Cianjur II Rp14.800 per kg, Ciherang Sukabumi Rp15 ribu per kilogram, beras premium kelas I sebesar Rp15 ribu per kilogram, medium I Rp13.300 per kilogram, medium lokal Rp13 ribu per kilogram, dan beras medium Bulog Rp10.900 per kilogram. (ist)