Pelaku Pembunuhan Diduga Alami Gangguan Kejiwaan

IST
Anggota Satreskrim Polres Sukabumi mengamankan R, terduga pelaku pembunuhan terhadap ibu kandungnya. Kabarnya, R mengalami gangguan kejiwaan sejak usianya masih belia.
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES– R (25), terduga pelaku pembunuhan ibu kandungnya memiliki riwayat gangguan jiwa sejak usianya belia. Namun untuk memastikannya, tentu perlu pemeriksaan dari dokter spesialis kejiwaan.

“Informasinya memang seperti itu. Pelaku ini sudah mengalami gangguan jiwa sejak kecil. Tapi untuk kepastiannya harus diperiksa dokter kejiwaan lagi,” kata Kepala Desa Sekarsari, Awan Kurniawan, kepada wartawan, Rabu (15/5).

Gangguan jiwa yang dialami R terliat dari video yang beredar saat ini berada di dalam sel Mapolsek Kalibunder.

Baca Juga:Bey Tolak Tawaran Demokrat Maju di Pilgub Jabar 2024Prabowo-Gibran ingin Konsentrasi Wujudkan Janji Kampanye

R atau biasa disapa Herang, tatapan matanya terlihat kosong. Seolah-olah ia tak melakukan tindakan keji terhadap perempuan yang selama ini melahirkan dan membesarkannya sejak kecil.

Dugaan lainnya, setelah melakukan pembunuhan terhadap ibu kandungnya, R tak lekas kabur atau melarikan diri.

Namun sebaliknya dia malah masuk ke kamar tidurnya yang bersebelahan dengan kamar tidur yang selama ini ditempati ibunya.

Diketahui, selama ini R dan ibu kandungnya bernama Inas (43) tinggal berdua di rumahnya di Kampung Cilandak Desa Sekarsari Kecamatan Kalibunder Kabupaten Sukabumi. Sementara ayahnya sudah meninggal dunia.

“Pelaku itu setelah bunuh ibunya tidur dulu di kamarnya yang bersebelahan dengan kamar ibunya. Pelaku tidur dengan kondisi masih memakai baju berlumuran darah,” ungkap Kasatreskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri.

Indikasi riwayat gangguan jiwa diperkuat setelah terduga pelaku terbangun dari tidur usai membunuh ibu kandungnya sekitar pukul 05.00 WIB.

Terduga pelaku kemudian langsung ke rumah tetangga dengan membawa uang kurang lebih Rp300 ribu dan meminta tetangganya untuk membunuhnya.

Baca Juga:KPU RI tegaskan Caleg Terpilih tak Wajib Mundur ikut PilkadaPrabowo Perkenalkan Gibran Kepada Presiden UEA

Kepada tetangganya pelaku meminta tolong agar dirinya dibunuh dengan imbalan uang.

Ali mengatakan pembunuhan terjadi pada Senin (13/5) sekitar pukul 17.30 WIB. Kasusnya baru diketahui warga pada Selasa (14/5) sekitar pukul 05.00 WIB setelah pelaku memberitahukan kepada tetangganya jika dia telah membunuh ibunya.

Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku mendatangi ibunya dan langsung memukulkan satu buah alat pertanian berupa garpu yang mengakibatkan ibu kandungnya tewas seketika.

“Korban mengalami luka pada bagian dada, muka, leher dan kepala. Kami masih mendalami motifnya. Adapun pengakuan pelaku, dirinyaa kesal kepada ibunya,” pungkasnya. (mg3)

0 Komentar