SUKABUMI EKSPRES– Semenjak adanya baliho larangan buang sampah di lokasi TPSS (Tempat Pembuangan Sampah Sementara) di Jalan Simpang Tiga, Kampung Pangsor Lio, Kecamatan Palabuhanratu., Kabupaten Sukabumi, volume sampah kini berkurang.
Sebelumnya volume sampah di TPS tersebut cukup banyak, bahkan tumpukan sampah memakan bahu jalan.
Selain itu sampah yang berada di TPS tersebut menyebabkan pengendara yang melintas harus menutup hidung karena baunya yang begitu menyengat.
Baca Juga:Kabupaten Sukabumi Miliki Tiga Ikon SDA yang MenduniaPemkab Sukabumi dan Utusan Korsel Bahas Program Beasiswa Kuliah
Rezal Septiansyah (33 tahun) warga Palabuhanratu mengatakan, baliho dan spanduk dipasang atas inisiasi warga Pangsor Lio yang merasa terganggu dengan banyaknya volume sampah di TPSS tersebut.
Menurutnya sampah meluber hingga keluar dari bangunan yang diperkirakan mencapai kurang lebih 50 meter.
“Setelah ada spanduk himbauan yang dipasang warga, kondisi sampah sedikit berkurang. Terlebih sebagian besar sampah yang masuk ke TPPS ini bukan milik warga sekitar,” terang Rizal, Rabu (15/5).
Pantauan dilapangan, diarea sekitar TPS tersebut terdapat dua baliho yang di pasang oleh warga yang ber tuliskan
” Dilarang Keras Membuang Sampah Disini !! Kecuali Monyet ” sementara baliho lain bertulisakan ” Warga Kampung Pangsor Lio RT01 RW25 Menolak Pembuangan Sampah di Kampung Kami, Jika tidak di Tindak Lanjuti Akan Kami Bongkar “.
“Saya jelaskan bahwa sampah itu udaranya sangat merusak pernapasan, apalagi di sekitar TPPS ada warga yang memiliki bayi, dilingkungan jalan juga membahayakan rawan kecelakaan, dan saya harap selain disini ada tempat pembuangan sampah lagi di ke RW an lain,” jelasnya
Sementara itu Iman warga lainnya menambahkan, adanya baliho ataupun spanduk yang dipasang warga bertujuan agar ada tindakan dari pemerintah daerah melalui dinas terkaitnya untuk segera melakukan penanganan.
Baca Juga:Perpustakaan Cikundul Gelar Seminar NasionalRatusan Unit Kendaraan Terjaring Razia Pajak
“Hrapan kami tolong buat bapak bupati atau pemerintah segera memperbanyak TPSS, kalau bisa di setiap RW, karena populasi masyarakat semakin kesini semakan banyak, masa tempat sampah cuman itu itu doang sih,”timpalnya (mg3)