Kerugian Bencana Capai Rp4,5 Miliar

IST
PENGECEKAN: Petugas BPBD Kota Sukabumi mengecek kondisi bahu jalan di ruas Jalan Pembangunan
0 Komentar

CITAMIANG – Bencana di Kota Sukabumi sepanjang Januari-Juli tercatat sebanyak 245 kali. Akibat bencana itu, nilai kerugian ditaksir mencapai Rp4,5 miliar. Kalak BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taufik, mengatakan dari 245 kali bencana, cuaca ekstrem masih mendominasi sebanyak 107 kali. Kemudian tanah longsor sebanyak 61 kali, banjir 43 kali, angin topan atau angin puting beliung 11 kali, kebakaran permukiman 12 kali, gempa bumi 6 kali, dan kebakaran lahan 1 kali. 

“Nilai kerugian paling besar berasal dari tanah longsor sebesar Rp1.520.700.000,” kata Novian, kemarin (5/8).

Berdasarkan waktu kejadian, April terjadi banyak kejadian mencapai 72 kasus, Maret 39 kasus, Januari 36 kasus, Mei 35 kasus, Juni 25 kasus, Juli 14 kasus, dan Februari 18 kasus. Berbagai bencana mengakibatkan 519 unit bangunan rusak terdiri dari 40 rusak berat, 111 rusak sedang, dan 368 rusak ringan. 

Baca Juga:Binatang Buas 'Hantui' Warga *Belasan Ekor Hewan Mati MengenaskanKolaborasi B-Universe dan Disway Perkuat Peran dan Pengaruh dalam Ekosistem Jurnalistik di Indonesia

Kecamatan Gunungpuyuh merupakan wilayah paling banyak bencana mencapai 45 kali. Paling banyak terjadi di Kelurahan Sriwidari 16 kasus. Sementara di Kecamatan Warudoyong terjadi 43 kali, Kecamatan Lembursitu 43 kali, Kecamatan Citamiang 32 kali, Kecamatan Baros 31 kali, Kecamatan Cikole 27 kali, dan Kecamatan Cibeureum 24 kali.

“Pada Juli terjadi 14 kali bencana yang terdiri dari cuaca ekstrem 6 kali, kebakaran permukiman 4 kali, tanah longsor 3 kali, dan kebakaran lahan 1 kali,” ujarnya.

BPBD Kota Sukabumi telah melakukan penanggulangan mulai dari pra, saat, dan pascabencana. Penanganan dilakukan dalam berbagai upaya seperti rapat koordinasi penguatan kapasitas 17 Kelurahan Tangguh Bencana, pembentukan Tim Pusdalops BPBD Kota Sukabumi sebagai penguatan kapasitas kinerja BPBD, serta melaksanakan kegiatan pemantauan lokasi rawan bencana dengan melakukan susur sungai bersama Forkompimda di Sungai Cimandiri. (mg4)

0 Komentar