JL ARAHA – Pascabentroknya sopir angkot dan ojek online (ojol) di depan Balai Kota Sukabumi, satu unit angkutan kota mengalami kerusakan. Kaca depan angkot itu pecah. Dinas Perhubungan (Dishub) setempat pun memilih mengganti kaca mobil angkot trayek 08 jurusan Cisaat-Kota Sukabumi yang pecah. Langkah yang dilakukan tersebut demi merendam sekaligus mendamaikan kedua kubu yang berseteru.
Kepala Dishub Kota Sukabumi, Imran Wardhani, mengatakan, sejauh ini konflik sopir angkot dan ojol sudah berhasil dimediasi Polres Sukabumi Kota. “Alhamdulillah kedua belah pihak sudah sepakat untuk berdamai. Adapun kaca angkot yang pecah sudah kami perbaiki,” kata Imran kepada wartawan, kemarin (22/8).
Imran menghimbau agar para sopir angkot dan ojol dapat kembali beraktivitas seperti biasa dan dapat menjaga kondusifitas. “Semoga tidak lagi terjadi hal serupa dan para sopir angkot dan Ojol bisa kembali beraktivitas dengan normal,” imbaunya.
Baca Juga:Pj Wali Kota Sukabumi Sampaikan Raperda APBD Perubahan 2024Sampah bakal 'Disulap' jadi Bahan Bakar *Pemkot Teken Kerja Sama dengan PT Semen Jawa
Kasubsi Pengelola Informasi Dokumentasi dan Multimedia (PIDM) Polres Sukabumi Kota, Ipda Ade Ruli Bahtiarudin, mengatakan, kedua belah pihak sudah berhasil dimediasi dan dibuktikan dengan surat pernyataan yang ditandatangani sopir angkot dan ojol. “Sudah dimediasi. Kedua belah pihak sepakat berdamai,” katanya.
Ade menegaskan kedua belah pihak bersepakat untuk tidak membawa permasalahan itu ke jalur hukum meski ada dugaan perusakan satu unit mobil angkot serta pelakunya yang dihakimi massa.”Untuk kerugian itu semuanya dituangkan juga di surat pernyataan dan tidak akan memperpanjang permasalahan ini,” pungkasnya. (ist)