Kota Sukabumi Percontohan Kesiapsiagaan Gempa Bumi

Ist
PERCONTOHAN: Kota Sukabumi jadi percontohan program kesiapsiagaan dan ketangguhan masyarakat perkotaan merespons potensi bencana gempa bumi yang dilaksanakan PMI setempat.
0 Komentar

JL ARAHA- Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi meluncurkan program kesiapsiagaan dan ketangguhan masyarakat perkotaan merespons potensi bencana gempa bumi. Program yang dinamai Indonesia Earthquake Readiness ini akan dilaksanakan selama dua tahun.

Ketua PMI Kota Sukabumi Suranto Sumowiryo mengatakan, secara umum program ini bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan gempa bumi di komunitas perkotaan. Upayanya dilakukan dengan meningkatkan pengetahuan dan keterlibatan individu dan masyarakat. “Termasuk memperkuat kapasitas PMI,” kata Suranto, Selasa (3/9).

Selain di Kota Sukabumi, program Indonesia Earthquake Readiness juga dilaksanakan di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Wilayah-wilayah itu menjadi percontohan program.Suranto menyebutkan program kesiapsiagaan dan ketangguhan gempa bumi ini merupakan fase kedua. Targetnya, memperluas kemitraan publik dan swasta.

Baca Juga:Harmoni Bersama ICONNET, Apresiasi untuk Pelanggan Setia di Hari Pelanggan Nasional 2024SVC Berharap Tampil Meriahkan HJKS ke-156 Tahun

“Ini yang akan memengaruhi implementasi kebijakan peraturan bangunan untuk perumahan yang aman dari gempa bumi atau bangunan tahan gempa,” ujarnya.

Program tersebut merupakan amanat dari PMI Pusat serta lembaga mitra donor. Suranto mengharapkan dukungan dari semua pihak agar program berjalan sesuai tahapan-tahapannya.

“Sudah kami laksanakan kick off dan sosialisasi awal program kepada para pihak-pihak terkait dan stakeholder. Kamimemberikan informasi dan paparan penjelasan tentang gambaran umum program kepada para peserta terkait rangkaian tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan di PMI Kota Sukabumi dengan mengacu kepada timeline kegiatan yang sudah disusun,” pungkasnya.

Koordinator Program PMI Kota Sukabumi, Dinar Mochamad Januarianto, menambahkan salah satu inovasi utama dari program kesiapsiagaan dan ketangguhan gempa bumi tahap kedua ini adalah pengembangan desain prototipe konstruksi bangunan rumah. Desain ini dimaksudkan untuk membantu pemilik rumah dalam mendapatkan persetujuan bangunan gedung (PBG).

“Sehingga mengurangi hambatan dan biaya yang terkait dengan proses tersebut. Untuk mendukung kebijakan pemerintah yang baru, projek ini akan menawarkan layanan teknis dan konsultasi gratis untuk mempermudah proses aplikasi PBG,” tutur Dinar.

Program kesiapsiagaan gempa bumi ini mendapat dukungan dari USAID melalui Palang Merah Amerika (Amcross). Rencana lokasi intervensi program di Kota Sukabumi difokuskan di Kelurahan Cikundul Kecamatan Lembursitu dan Kecamatan Baros.

“Pemilihan dua wilayah sebagai fokus implementasi program didasari pertimbangan hasil asesmen dan kajian risiko Sesar Cimandiri. Kedua wilayah ini akan dijadikan binaan program ini,” terang Dinar. (ist)

0 Komentar