SUKABUMI,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Forum Pemersatu Mahasiswa (FPM) Kota Sukabumi memperingati September Hitam sekaligus refleksi terkait kasus pelanggran yang tidak pernah tuntas. Kegiatannya dilaksanakan di Taman Cikondang, kemarin (1/10).
Ketua FPM Kota Sukabumi, Muhamad Farid Pirdaus, mengungkapkan kegiatan ini bukan hanya semata-mata memperingati, tapi mengingatkan kepada pemerintah agar tidak lupa terhadap kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) karena masih banyak yang dibiarkan.
“Tentu kita menolak lupa atas tragedi pembantaian 1965-1966, Tanjung Priok 1984, tragedi Semanggi II 1999, Pembunuhan Munir 2004, dan pembunuhuan Salom Kancil, hingga brutalitas aparat dalam aksi yang terjadi 2019 lalu,” ujar Farid, kemarin (1/10).Momentum September Hitam ini seharusnya bisa menjadi refleksi bersama bahwa penegakan HAM belum bisa dikatakan sempurna. “Jadi intinya pentusan kasus pelanggaran HAM sampai sekarang belum menemukan titik terang. Ini menjadi utang pemerintah kepada keluarga korban untuk memberi keadilan,” ungkapnya. (mg4)