Intensitas Gempa Cenderung Meningkat di Sukabumi, BPBD Pastikan tak Ada yang Terdampak

Ist
Ilustrasi
0 Komentar

CIKEMBAR,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Intensitas kegempaan di wilayah Sukabumi cenderung meningkat akhir-akhir ini. Terbaru kejadian gempa bermagnitudo 4,9 pada Selasa (9/10) malam. Getarannya dirasakan di sejumlah wilayah di Kabupaten dan Kota Sukabumi hingga ke Cianjur.

Berdasarkan informasi BMKG, gempa bermagnitudo 4,9 terjadi pada Selasa (8/10) sekitar pukul 21.12 WIB. Koordinat gempa berada pada 7.86 Lintang Selatan-106.51 Bujur Timur atau 95 kilometer arah Barat Daya Kabupaten Sukabumi dengan kedalaman 10 kilometer.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi, Medi Abdul Hakim, mengatakan pascagempa petugas segera memonitoring perkembangan di lapangan. Termasuk menginstruksikan para Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) di 47 kecamatan.

Baca Juga:Kelurahan Cipanengah Salurkan Bantuan Beras Untuk 770 KPMBPBD Kota Sukabumi Butuh Tambahan Fasilitas Sarpras

“Kami kerahkan para P2BK di setiap kecamatan memantau kondisi di lapangan. Terutama di wilayah-wilayah yang getarannya terasa cukup kuat,” kata Medi, Rabu (9/10/24).

Hasil pemantauan di lapangan, kata Medi, hingga Rabu (9/10) pukul 07.00 WIB, tak ada laporan dampak kerusakan akibat gempa bermagnitudo 4,9. Hingga kini pemantauan terus dilakukan untuk memastikan tak ada yang terdampak.

“Laporan dari rekan-rekan P2BK, alhamdulillah belum ada kejadian terdampak gempa. Sejauh ini terpantau aman dan terkendali,” pungkasnya.

Sementara di Kota Sukabumi, BPBD setempat juga memastikan tak ada dampak kerusakan akibat gempa berpusat di Kabupaten Sukabumi. Namun, petugas di lapangan terus memantau perkembangan.

“Di wilayah Kota Sukabumi dilaporkan tak ada dampak yang dirasakan akibat gempa tadi malam (Selasa malam),” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Novian Rahmat Taupik, Rabu (9/10).

Novian mengaku, getaran gempa bermagnitudo 4,9 memang terasa cukup kencang. Novian yang berdomisili di Kabupaten Sukabumi merasakan betul getarannya. “Rumah saya di Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi. Saat gempa, getarannya sangat terasa,” pungkas Novian. (ist)

0 Komentar