SUKABUMI,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Penjabat Ketua TP-PKK Kota Sukabumi Diana Rahesti membuka kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui sosialisasi peran kader PKK dan penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Kegiatan itu sebagai salah satu upaya mencegah stunting. Kegiatannya dilaksanakan di Kelurahan Gunungparang Kecamatan Cikole, kemarin (17/10).
Lurah Gunungparang, Cecep Hidayat, menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan peran anggota PKK dalam menerapkan PHBS, khususnya sebagai upaya preventif terhadap stunting.
“Kami ingin menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola hidup bersih dan sehat, terutama melalui kegiatan seperti Jumat bersih untuk mencegah stunting di Kelurahan Gunungparang,” ujar Cecep.
Baca Juga:ASN Pemerintahan Kota Sukabumi Ikut Sekolah Pasar ModalKondisi Puluhan Nelayan Mulai Kelelahan, Proses Evakuasi Menggunakan Helikopter
Salah satu bentuk dukungan untuk menciptakan lingkungan bersih adalah penyerahan 9 unit tempat sampah kepada masyarakat. Keberadaannya diharapkan bisa memfasilitasi kebiasaan menjaga kebersihan lingkungan.
Pj Ketua TP-PKK Kota Sukabumi Diana Rahesti menekankan, PHBS harus menjadi kebiasaan sehari-hari untuk menjaga kualitas hidup dan kesehatan, baik di rumah, sekolah, lingkungan kerja, maupun tempat umum.
“PHBS merupakan perilaku yang mencerminkan kesadaran diri untuk menjaga kesehatan diri sendiri, keluarga, serta melestarikan lingkungan sekitar. Ini penting bagi ibu-ibu kader PKK untuk menjadi contoh bagi anak-anak dan masyarakat,” ujar Diana.Diana juga menekankan pentingnya konsistensi menerapkan PHBS untuk menurunkan risiko stunting pada anak-anak. Sebab, anak-anak cenderung meniru perilaku orang dewasa, sehingga peran keluarga dalam mempraktikkan PHBS secara benar dan konsisten sangat penting.
“Masa depan anak terletak pada pola hidup kita semua. Kesehatan mereka bergantung pada kebiasaan kita dalam menjaga kebersihan dan mengonsumsi makanan bergizi,” tegasnya.
Diana menjelaskan, stunting adalah masalah gizi kronis yang disebabkan kurangnya asupan gizi dalam jangka panjang.”Stunting dapat dicegah sejak dini dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta mengonsumsi makanan bergizi,” jelasnya.
Dia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman kader PKK dan masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat dalam mencegah stunting. “Mari kita mulai dari diri sendiri dan keluarga untuk menerapkan PHBS demi masa depan anak-anak yang lebih sehat dan cemerlang,” pungkasnya. (ist)