CITEPUS – Warga dihebohkan berkeliarannya seekor babi hutan di perkampungan, tepatnya di kawasan Pantai Citepus Kebon Kalapa Desa Citepus Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Jumat (25/10). Sebagian warga awalnya mengira babi hutan yang masuk ke pemukiman ini merupakan jelmaan dari seorang yang memiliki ilmu hitam alias babi ngepet.
Asep Edom Saepulloh, warga setempat, mengatakan awalnya babi hutan itu muncul dari kawasan hutan. Kemudian menyusuri sungai masuk ke permukiman warga dan ke pantai. “Awalnya dari lembur persawahan di hutan sana. Kemudian lari ke perkampungan ke pesisir. Warga berupaya mengejar karena takutnya babi ngepet,” kata Asep, kemarin (27/10).
Asep menjelaskan, setelah dikejar warga, babi hutan kemudian tersebut masuk ke gang dan terpojok. Karena khawatir ada korban, akhirnya minta bantuan kepada orang yang memiliki senapan angin.
Baca Juga:Masif Kampanyekan Pencegahan Kekerasan AnakTembak di Tempat Pelaku Kejahatan Jalanan, Apabila Ancam Kesempatan Warga
“Sembunyinya pas di dekat warung saya. Babi hutan itu tersudut di dalam gang. Akhirnya minta bantuan dengan cara ditembak. Akhirnya bisa dilumpuhkan. Ada beberapa warga yang diseruduk. Mereka mengalami luka pada bagian kaki. Akhirnya babinya dieksekusi,” pungkasnya. (mg3)