JAMPANGTENGAH,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Pemerintah Desa Bojongjengkol, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, bekerja sama dengan Puskesmas Jampangtengah melakukan tindakan preventif dengan melakukan fogging. Hal ini dilakukan guna meminimalisir bertambahnya jumlah warga yang terkena DBD di desa tersebut.
Kepala Desa Bojongjengkol Nirwana, mengatakan saat ini terdapat delapan orang warga yang positif terkena DBD di RT 13 dan 14. Mereka sedang menjalani perawatan untuk mendapatkan pemulihan yang optimal.
“Fogging sendiri merupakan metode pengendalian nyamuk yang biasa menjadi penyebab penularan DBD. Dengan melakukan fogging di seluruh wilayah desa, diharapkan populasi nyamuk Aedes aegypti dapat dikurangi dan mencegah penyebaran virus DBD,” kata Nirwana pada Sabtu (21/12).
Baca Juga:Sekda dan Wakapolres Sukabumi Monitoring Pos Keamanan NataruBupati dan Forkopimda Sukabumi Bersih-bersih Pantai Palangpang
Ia juga mengimbau kepada seluruh warga desa untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan pola hidup sehat agar terhindar dari penyakit yang ditularkan oleh nyamuk.
“Dengan kerjasama dan kesadaran bersama, diharapkan kasus DBD di Desa Bojongjengkol dapat segera teratasi dan tidak bertambah,” pungkasnya. (SZ)