Bupati Sukabumi Pastikan tak Ada Lagi Kecamatan Berstatus Tanggap Darurat Bencana

Ist
RAPAT EVALUASI : rapat evaluasi penanganan bencana di Kabupaten Sukabumi yang dilaksanakan di Pendopo, Selasa (24/12) lalu
0 Komentar

PENDOPO,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Bupati Sukabumi, Marwan Hamami memastikan tak ada lagi kecamatan yang berstatus tanggap darurat bencana. Pasca tiga kecamatan yakni, Kalibunder, Pabuaran, dan Tegalbuleud memasuki masa transisi.

Hal itu diputuskan berdasarkan hasil rapat evaluasi penanganan bencana di Kabupaten Sukabumi yang dilaksanakan di Pendopo, Selasa (24/12) lalu.

“Proses perjalanan penanganan bencana telah maksimal dilakukan. Sejumlah aktivitas sudah mengarah ke normal kembali. Sehingga, kita putuskan masuk ke masa transisi,” ujarnya.

Baca Juga:Akses Jalan Menuju Palabuhanratu-Geopark Ciletuh Belum Bisa DilaluiBudi Azhar Ingatkan Warga Tetap Waspada dengan Potensi Bencana

Meskipun begitu, tugas berikutnya ialah proses penyelesaian assesment rumah yang terdampak. Apalagi, tim assesment telah turun ke 39 kecamatan yang terdampak untuk memastikan jumlah rumah yang rusak berat, sedang, dan ringan.

“Tim yang turun ke lapangan harus benar-benar cermat dalam menilai rumah yang terdampak bencana,” ucapnya.

Selain itu, masih ada pekerjaan rumah lanjutan berupa relokasi rumah. Terutama bagi masyarakat yang terdampak pergerakan tanah.

“Jadi, masa transisi ini jangan leha-leha. Masih ada sejumlah PR (pekerjaan rumah) yang harus dikerjakan,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekda Kabupaten Sukabumi H. Ade Suryaman menambahkan, sejumlah sarana dan prasarana telah berjalan lancar. Hal itu seperti air bersih, listrik,akses jalan, serta fasilitas dan pelayanan kesehatan.

“Hal itu lah yang menjadi acuan kami untuk mengalihkan dari tanggap darurat bencana ke masa transisi,” terangnya.

Berkaitan tim assesment rumah terdampak, menurutnya telah bertugas dari hari ini. Mereka yang berjumlah 120 orang dan dibagi ke dalam 60 tim ini, akan bertugas selama 7 hari ke depan.

Baca Juga:Sambangi DPMPTSP, Komisi III DPRD Kota Sukabumi Bahas Dua Isu StrategisDorong Percepatan Pembangunan Huntap di Sukabumi, Mendes-PDT Sambangi Korban Bencana di Desa Lembursawah

“Tim assesment ini terdiri dari TNI, Polri, mahasiswa, dan tim penilai lapangan Pemda. Tim ini langsung ke lapangan untuk mengecek rumah terdampak. Hasilnya akan terlihat tujuh hari ke depan,” bebernya.

Untuk lahan relokasi, dirinya meminta para camat untuk segera mengajukan. Sehingga, bisa segera dicek kelaikan lahan relokasi tersebut.

“Untuk para camat, kalau bisa minimal mengajukan dua lahan untuk relokasi. Sehingga, bisa dipilih yang terbaik,” pungkasnya. (mg3)

0 Komentar