CIBEUREUM,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyiapkan anggaran sebesar Rp1 triliun untuk mendukung program makan bergizi gratis (MBG). Namun pemanfaatan anggara itu masih menunggu arahan dari Badan Gizi Nasional (BGN) terkait kerja sama.
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin menjelaskan, pelaksanaan program MBG masih berada dalam tahap awal. Sehingga, kata dia, masih perlu berbagai penyesuaian.
“Terutama terkait petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) yang akan diterapkan di masa mendatang. Kami telah menganggarkan Rp1 triliun, namun pelaksanaannya masih menunggu arahan terkait kerja sama,” kata Bey kepada wartawan di sela peninjauan pelaksanaan program MBG di Kota Sukabumi, kemarin (8/1).
Baca Juga:Kelola Data Statistik, Diskominfo Perkuat KolaborasiJumlah Kendaraan yang Diuji KIR Meningkat di Sukabumi
Peninjauan program MBG dilaksanakan di SMPN 12 dan SMAN 5 Kota Sukabumi. Kunjungan ini menjadi salah satu langkah penting untuk memastikan program MBG berjalan sesuai harapan dan memberikan manfaat nyata bagi siswa-siswa di Jawa Barat.Turut mendampingi Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji serta unsur Forkopimda setempat. Lokasi pertama yang dikunjungi adalah SMP Negeri 12 Kota Sukabumi.
Bey memastikan bahwa pemberian MBG telah dilaksanakan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Selanjutnya, rombongan melanjutkan kunjungan ke SMA Negeri 5 Kota Sukabumi untuk melakukan pengecekan serupa.
“Di Kota Sukabumi, makan bergizi gratis yang diberikan kepada 3.025 siswa se-Kota Sukabumi. Dari pengamatan saya, anak-anak terlihat senang, dan SMAN 5 ini merupakan hari pertama pelaksanaan MBG,” ujar Bey.
Selain memeriksa standar prosedur pemberian MBG, Bey juga berinteraksi langsung dengan para siswa penerima manfaat program. Berdasarkan keterangan yang diterimanya, siswa-siswa tersebut mengaku merasa senang dengan adanya program MBG ini.
“Di SMAN 5 ini ada inovasi yang menarik. Sisa makanan siswa yang tidak habis nantinya dipisahkan dan dimanfaatkan untuk makanan ternak,” tambah Bey.
Hasil peninjauan di lapangan, kata dia, cara penyajian menu makan bergizi gratis sudah cukup baik. Artinya, menu sudah memenuhi standar gizi yang ditetapkan. “Ada nasi, ayam kecap, sayuran, dan buah. Ini sudah memenuhi standar gizi,” pungkasnya. (mg5)