SUKABUMI,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Cikole menjadi momen penting bagi masyarakat untuk menyampaikan usulan pembangunan prioritas. Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji menekankan bahwa usulan yang diajukan harus realistis dan sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.
“Sudah disampaikan rekap usulan dari semua kelurahan di Kecamatan Cikole. Nanti akan dipilih mana yang menjadi prioritas pada pelaksanaan Musrenbang tingkat kota,” ujar Kusmana saat memberikan arahan dalam acara tersebut, kemarin (20/1).
Kusmana juga menyoroti pentingnya penyusunan usulan yang mampu menjawab isu-isu strategis, seperti kemiskinan, pengangguran, dan laju pertumbuhan ekonomi. Menurutnya, keberhasilan pembangunan tidak hanya diukur dari aspek fisik, tetapi juga dari pencapaian tiga indikator utama Indeks Pembangunan Manusia (IPM), yaitu pendidikan, kesehatan, dan daya beli masyarakat.
Baca Juga:Kecamatan Lembursitu Usulkan Kembali Pembangunan Sawah WisataGPM di kota Sukabumi Diharapkan Tekan Inflasi, Selama Januari akan Digelar 5 Kali
“Intinya, tingkat pendidikan harus meningkat, kesehatan juga harus meningkat, terutama daya beli masyarakat. Jika tiga unsur IPM ini tercapai, Insya Allah Kecamatan Cikole akan lebih maju dan berkembang. Apalagi, Kecamatan Cikole ini menjadi andalan dan berada di pusat kota,” ungkap Kusmana.
Pada Musrenbang kali ini, sebanyak 60 usulan prioritas diajukan oleh enam kelurahan di Kecamatan Cikole. Usulan tersebut terdiri dari 30 program fisik dan 30 program nonfisik, mencakup berbagai sektor pembangunan.
Kecamatan Cikole sebagai salah satu kawasan strategis di Kota Sukabumi, diharapkan dapat menjadi motor penggerak pembangunan di wilayah lainnya. Dengan melibatkan masyarakat secara aktif dalam proses Musrenbang, pemerintah optimis program pembangunan yang diusulkan dapat tepat sasaran dan memberikan dampak signifikan.
“Semoga usulan-usulan ini dapat menjawab kebutuhan masyarakat dan membawa perubahan positif, baik dari segi infrastruktur maupun peningkatan kualitas hidup,” pungkas Kusmana. (mg5)