Meskipun begitu, ada satu kekurangan yang kami rasakan, yaitu bezel bagian bawah layar yang cukup tebal. Namun, mengingat ponsel ini berada di kelas harga Rp2 juta-an, hal ini masih bisa ditoleransi. Jika harganya Rp3 juta-an, mungkin bezel seperti ini sudah tidak dapat diterima.
Selain itu, layar ponsel ini juga cukup nyaman digunakan di luar ruangan. Hal ini menjadi nilai tambah bagi Tecno Spark 30 Pro, terutama untuk ponsel dengan harga terjangkau seperti ini.
Layarnya cukup terang, bahkan sangat terang. Hal ini membuat ponsel ini cocok untuk pengemudi ojek online yang suka bermain game. Di siang hari, layarnya terang sehingga nyaman untuk melihat pesanan, dan di malam hari, ponsel ini bisa digunakan untuk bermain game. Apalagi dengan harga yang terjangkau, siapa yang tidak mau memiliki ponsel murah tapi berkualitas seperti ini?
Baca Juga:7 Rekomendasi HP 1 Jutaan Spesifikasi Tinggi Plus Fitur NFC Paling Worth It Pada 2025Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy A56 5G yang Lulus Sertifikasi TENAA Tapi Kameranya…
4. Performa
Dari segi performa, Tecno Spark 30 Pro cukup menarik. Secara spesifikasi singkat, ponsel ini menggunakan chipset MediaTek Helio G100 dengan RAM 8 GB tipe LPDDR4X dan penyimpanan internal 256 GB. Selain itu, ada satu varian lain dengan penyimpanan internal 128 GB. Selama beberapa hari penggunaan, performanya untuk multitasking terasa lancar dan aman tanpa masalah berarti.
Yang paling kami suka adalah performanya saat bermain game. Meskipun harganya terjangkau, ponsel ini tidak terasa seperti ponsel kelas bawah. Sebagai contoh, saat bermain Mobile Legends, kami bisa mendapatkan pengaturan grafis Ultra.
Ini sangat mengesankan, mengingat ponsel dengan harga sekitar Rp2 juta-an dapat memberikan pengalaman bermain dengan pengaturan seperti itu. Bahkan, jika dibandingkan dengan iPhone yang harganya belasan juta, refresh rate iPhone masih di 60 Hz. Namun, jangan tersinggung, pengguna iPhone!
Untuk pengalaman bermain game lainnya, kami mencoba memainkan Mobile Legends dengan hero Fanny di mode ranked. Awalnya, kami skeptis dengan pengaturan Ultra, mengira pengalaman bermainnya akan kurang nyaman.
Namun, ternyata kami salah. Saat bermain, FPS (frame per second) bisa mencapai 100 di awal permainan dan stabil di sekitar 90 FPS setelah beberapa menit. Menurut kami, ini masih sangat nyaman. Untuk ponsel seharga Rp2 juta-an yang mampu menghasilkan FPS rata-rata 90–100, kami merasa sudah sangat puas.