Sinopsis dan Review Film Dark Nun Tampilkan Karakter Gigih Song Hye-kyo

Review Film Dark Nun
Review Sinopsis Film Dark Nun
0 Komentar

Dengan atmosfer yang mencekam dan alur cerita yang penuh intrik, Dark Nun lebih dari sekadar film horor biasa; ini adalah kisah yang menginspirasi tentang perjuangan manusia melawan kekuatan jahat yang tidak tampak.

Review Film Dark Nun

Film ini merupakan bagian dari franchise The Priests, yang mengangkat genre occult Korea. Jika film pertama fokus pada pendeta, spin-off ini mengeksplorasi tema keagamaan dari sudut pandang seorang biarawati.

Kesuksesan film seperti Exhuma tahun lalu membuktikan bahwa genre ini memiliki daya tarik komersial, bahkan menggeser dominasi film komedi di musim liburan.

Baca Juga:Buruan Daftar Kartu Prakerja Gelombang 72 Bisa Dapat Insentif Gratis dari PemerintahLink Pengumuman Pasca Sanggah CPNS 2024 Segera Lihat Hasilnya

Menurut Ryu Sang-heon, kepala distribusi di NEW, “Pasar film telah berubah sejak pandemi, dan genre occult kini menciptakan pasar baru.”

Film ini menggabungkan ritual eksorsisme Barat dengan elemen tradisional Korea, seperti Samshin Halmoni dan musik ritmis. Ritual eksorsisme tersebut melibatkan kerja sama antara biarawati dan shaman, menciptakan estetika visual yang khas.

Penonton akan disuguhkan dengan adegan-adegan mengejutkan yang membawa budaya Korea lebih dekat dengan audiens global, mencerminkan keberanian tim produksi dalam menyajikan kisah yang autentik namun tetap universal.

Salah satu tema utama film ini adalah larangan gereja terhadap biarawati yang melakukan eksorsisme. Sister Yunia dan Michaela (Jeon Yeo-been) harus berjuang melawan dominasi patriarki dalam institusi agama.

Film ini juga mengangkat kisah perjuangan kelompok-kelompok terpinggirkan, seperti perempuan dan penyandang disabilitas. Dengan narasi yang penuh emosi, Dark Nun menggabungkan elemen horor dengan pesan sosial yang mendalam.

0 Komentar