SUKABUMI EKSPRES – Perayaan Tahun Baru Imlek merupakan salah satu tradisi yang sering-sering dinantikan dengan ritual dan dekorasi khasnya. Tak kalah dari itu, makanan khas imlek juga merupakan bagian penting.
Tidak hanya mengggah selera, makanan khas Imlek ini tentunya memiliki makna simbolis. Bagi yang penasaran ada apa saja, mari kita simak dalam artikel ini.
1. Kue Keranjang (Nian Gao)
Kue Keranjang, atau Nian Gao dalam bahasa Mandarin, adalah salah satu makanan khas yang sangat identik dengan perayaan Tahun Baru Imlek. Terbuat dari tepung ketan dan gula, kue ini memiliki tekstur kenyal dengan cita rasa manis yang khas.
Baca Juga:Film Kung Fu Hustle (2004) Cocok di Tonton saat Imlek dan Bersama KeluargaPolres Sukabumi Kota Pastikan Keamanan Perayaan Imlek
Nama Nian Gao sendiri memiliki arti “tahun yang lebih tinggi,” melambangkan harapan untuk kemakmuran dan keberuntungan di tahun yang baru.
Bentuknya yang bulat merepresentasikan kesatuan keluarga dan keharmonisan, sementara teksturnya yang kenyal menjadi simbol kegigihan serta daya juang dalam menghadapi kehidupan.
Kue Keranjang juga memiliki sejarah panjang dalam budaya Tionghoa. Dahulu, kue ini dipersembahkan kepada Dewa Dapur sebagai bentuk rasa syukur dan harapan agar laporan kepada Raja Langit membawa keberuntungan bagi keluarga.
2. Siu Mie (Mie Panjang Umur)
Siu Mie adalah salah satu hidangan penting yang selalu hadir dalam perayaan Tahun Baru Imlek karena melambangkan umur panjang dan kehidupan yang sehat. Panjangnya mie merepresentasikan harapan untuk hidup yang panjang dan penuh berkah, sementara bentuknya yang utuh tanpa dipotong melambangkan rezeki yang terus mengalir tanpa henti.
Tradisi menyantap Siu Mie biasanya dilakukan bersama keluarga, menjadikannya momen yang mempererat hubungan antaranggota keluarga. Mie ini harus dimakan utuh tanpa diputus untuk menjaga simbolisme panjang umur dan rezeki, menambah makna mendalam pada momen kebersamaan saat perayaan.
3. Yu Sheng
Yu Sheng, atau yang dikenal dengan sebutan Prosperity Toss, adalah salad yang terbuat dari ikan mentah, sayuran, dan saus khas yang sangat populer di Indonesia, Singapura, dan Malaysia. Hidangan ini memiliki makna dan simbolisme yang mendalam.
Bahan-bahan dalam Yu Sheng melambangkan keberuntungan, dan nama “Yu Sheng” sendiri berarti “ikan mentah,” yang juga memiliki homonim yang berarti “keberuntungan.”