Fried Chicken (Amerika Serikat)Ayam goreng tepung renyah ala Amerika menjadi ikon global berkat rantai seperti KFC. Teksturnya yang krispi dan bumbu rahasia menjadi daya tarik utama.
Coq au Vin (Prancis)Hidangan klasik Prancis ini melibatkan ayam dimasak perlahan dengan anggur merah, jamur, dan bawang. Rasanya kaya dan cocok untuk acara spesial.
Tandoori Chicken (India)Ayam direndam dalam bumbu yogurt dan rempah (seperti kunyit, jinten, dan cabai), lalu dipanggang dalam oven tanah liat (tandoor). Warnanya merah cerah dan rasanya smoky.
Baca Juga:3 Wisata Kuliner Mie Ayam di Sukabumi, Ini Alamat dan Harganya4 Tempat Kulineran di Bali dengan Nuansa Estetik
Korean Fried Chicken (Korea Selatan)Ayam goreng Korea terkenal dengan lapisan tepung tipis yang super renyah, dilapisi saus pedas manis atau berbasis kedelai. Biasanya disajikan dengan acar lobak.
Jerk Chicken (Jamaika)Ayam dibumbui dengan campuran cabai, allspice, dan rempah khas Karibia, lalu diasap di atas kayu keras. Rasanya pedas, manis, dan beraroma unik.
Ayam tidak hanya menjadi sumber protein terjangkau, tetapi juga bagian dari tradisi. Di banyak negara, ayam jago simbol keberanian (seperti dalam olahraga sabung ayam di Filipina), atau lambang tahun baru dalam kalender Tionghoa.
Secara ekonomi, industri peternakan ayam global bernilai miliaran dolar, menyediakan lapangan kerja dari peternak hingga restoran cepat saji.