Minuman ini dapat membantu mengembalikan energi yang hilang akibat dehidrasi. Namun, perlu diperhatikan bahwa beberapa jenis minuman isotonik mengandung kadar gula yang cukup tinggi, sehingga harus dikonsumsi dengan bijak agar tidak memperparah kondisi diare.
5. Minuman Probiotik
Minuman probiotik mengandung bakteri baik yang dapat membantu melawan bakteri jahat penyebab diare dan meningkatkan daya tahan tubuh. Probiotik dapat membantu menyeimbangkan mikroflora usus dan mempercepat pemulihan sistem pencernaan.
Beberapa contoh minuman probiotik yang bisa dikonsumsi adalah yogurt cair atau minuman fermentasi seperti kefir. Konsumsi probiotik secara rutin juga dapat membantu mencegah diare di kemudian hari dengan menjaga kesehatan saluran pencernaan.
Baca Juga:3 Makanan yang Bikin Diare Saat Puasa Ramadhan, Dinas Kesehatan Kota Bandung : Jaga Kesehatan!9 Daftar Jus yang Bagus untuk Kulit: Rahasia Kulit Sehat dan Bercahaya!
6. Jus Buah
Jus buah yang diencerkan, seperti jus jeruk, jus cranberry, atau jus apel, dapat menjadi alternatif untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang. Jus buah mengandung vitamin dan mineral yang dapat membantu pemulihan tubuh.
Untuk meningkatkan efektivitas rehidrasi, dapat ditambahkan sedikit garam ke dalam jus buah agar kandungan natrium dalam tubuh tetap seimbang. Namun, perlu dihindari jus dengan kadar gula tinggi atau yang terlalu asam karena dapat memperburuk kondisi diare.
7. Air Teh
Air teh, terutama teh herbal seperti chamomile atau teh jahe, memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu meredakan gejala diare. Teh juga dapat memberikan efek menenangkan pada saluran pencernaan yang sedang terganggu.
Namun, sebaiknya teh yang dikonsumsi tidak mengandung kafein karena kafein dapat mempercepat pengeluaran cairan dari tubuh dan berpotensi memperburuk dehidrasi.
Kesimpulan
Diare dapat menyebabkan kehilangan cairan yang berisiko menyebabkan dehidrasi, sehingga sangat penting untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang. Beberapa minuman yang dapat membantu mengatasi dehidrasi saat diare antara lain air putih, air kelapa, oralit, minuman isotonik, minuman probiotik, jus buah, dan air teh.
Dengan memilih minuman yang tepat, tubuh dapat tetap terhidrasi dan proses pemulihan dapat berjalan lebih cepat. Jika diare berlangsung lama atau disertai gejala serius, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat.*