Sementara itu, di Seabank, kami menerima bunga harian sekitar Rp26.800 dengan tingkat bunga 3,5% per tahun.
Untuk Superbank, yang menawarkan bunga tertinggi sebesar 6%, ada perbedaan dalam sistem pencairan bunga. Tidak seperti Neobank dan Seabank yang mencairkan bunga setiap hari, Superbank mengakumulasikan bunga dan mencairkannya di akhir bulan.
Awalnya, kami menyetorkan dana pada tanggal 9 dan menunggu hingga tanggal 19 tanpa menerima bunga sama sekali. Hal ini sempat membuat kami bertanya-tanya apakah ada kesalahan dalam cara penggunaannya. Bahkan, karena merasa tidak ada perkembangan, kami sempat menarik semua dana. Namun, ternyata di akhir bulan, bunga akhirnya dikreditkan dengan nominal Rp690.615.
Baca Juga:3 Pola Pikir Keliru untuk Menutupi Kesalahan, Malah Akan Menghambat KemajuanIntip Spesifikasi Lenovo Legion Go S Sebagai PC Gaming Genggam Terhype Buat Para Gamers
Jika dihitung rata-rata per hari, bunga yang diperoleh dari Superbank adalah sekitar Rp46.000.
Untuk gambaran bunga per tahun, jika saldo tetap sama sepanjang tahun, maka perkiraan bunga yang diperoleh adalah sebagai berikut:
· Neobank: Rp11,9 juta
· Seabank: Rp9,8 juta
· Superbank: Rp16,8 juta
Dari perbandingan ini, dapat disimpulkan bahwa jika Anda mencari bank digital untuk menyimpan dana harian dan mendapatkan keuntungan dari bunga tabungan, maka Superbank menawarkan keuntungan yang cukup signifikan dibandingkan bank konvensional yang umumnya hanya memberikan bunga sekitar 1% atau bahkan tidak memberikan bunga sama sekali.
Namun, jika Anda menginginkan bunga yang lebih besar, ada opsi lain yang bisa dipertimbangkan, yaitu bunga deposito.
Deposito dapat dibagi menjadi dua kategori berdasarkan jangka waktu, yaitu jangka pendek (short term) dengan tenor 1–3 bulan dan jangka panjang (long term) dengan tenor 6–12 bulan.
Bunga Deposito untuk Tenor 1 Bulan
· Superbank: 7,5%
· Neobank: 6% (fleksibel) dan 6,25% (nonfleksibel)
· Seabank: 5% (nonfleksibel)
· CIMB Niaga: 3,25%
Perbedaan Deposito Fleksibel dan Nonfleksibel
Di deposito nonfleksibel, dana akan dikunci dalam jangka waktu tertentu dan tidak dapat ditarik sebelum jatuh tempo. Opsi ini cocok bagi yang ingin berinvestasi dalam deposito dengan kepastian bahwa dana tidak akan digunakan dalam periode tertentu.
Sedangkan di deposito fleksibel, dana tetap bisa ditarik sebelum jatuh tempo, tetapi dengan penalti berupa pengurangan bunga. Jenis ini lebih cocok bagi mereka yang ingin tetap memiliki akses ke dana jika ada peluang investasi lain yang lebih menguntungkan, misalnya saat terjadi market crash.