Sebelumnya, aplikasi ini memiliki peringkat yang cukup tinggi. Selain itu, Joinnoop juga sempat mendapatkan promosi dari beberapa artis, sehingga terlihat sangat meyakinkan.
Oleh karena itu, pengguna perlu berhati-hati, terutama bagi kalian yang menggunakan aplikasi RSE, karena ada kemungkinan aplikasi ini dikembangkan oleh pihak yang sama dengan Joinnoop, yang sebelumnya telah terbukti sebagai penipuan (scam). Modus yang digunakan pun identik, yakni dengan skema penyewaan power bank.
Jika kita mencari informasi di Facebook terkait aplikasi RSE, beberapa anggota komunitas menyebutkan bahwa ada sejumlah pengguna yang diberangkatkan ke Tiongkok untuk studi banding. Mereka diklaim akan mengunjungi pabrik atau melihat langsung produk dari RSE. Dalam sebuah unggahan, terdapat pernyataan dari anggota komunitas yang menyebut kunjungan tersebut sebagai bagian dari skema Ponzi.
Baca Juga:20 Daftar Titik Lokasi Banjir di Bekasi yang Ada di 7 KecamatanBukan Hanya Puasa Ramadan dalam Islam, Ternyata 5 Agama Ini Punya Ajaran Puasa Tersendiri
Faktanya, pabrik yang dikunjungi memang memproduksi power bank, tetapi produknya dapat dikustomisasi. Artinya, siapa pun bisa memesan power bank dengan merek tertentu, misalnya RSE, DBC, atau Joinnoop. Dengan kata lain, pabrik tersebut bukan milik RSE, melainkan hanya menerima pesanan dari berbagai pihak yang ingin mencetak produk dengan merek tertentu.
Selain itu, terdapat tabel skema keuntungan dari aplikasi RSE, yang menunjukkan bahwa dengan modal 400 USDT, dalam waktu satu bulan, pengguna dijanjikan akan memperoleh keuntungan 450 USDT. Bahkan, paket investasi terbesar mencapai 30.000 USDT, dengan klaim keuntungan sebesar 6.000 USDT dalam satu bulan. Skema seperti ini jelas tidak masuk akal dan dapat dipastikan merupakan penipuan investasi bodong.
Ciri-Ciri Investasi Skema Ponzi
1. Menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat dan tanpa risiko.
2. Proses bisnis tidak jelas, serta produk investasi biasanya berasal dari luar negeri.
3. Staf penjualan mendapatkan komisi dari merekrut anggota baru.
Untuk aplikasi penipuan seperti ini, keuntungan hanya didapat oleh mereka yang bergabung lebih awal. Hal ini terjadi karena adanya sistem referal. Sebagai contoh, dalam aplikasi ini terdapat skema komisi sebagai berikut:
· Level 1: Cashback 20%
· Level 2: Cashback 3%
· Level 3: Cashback 1%
Jadi, tidak mengherankan jika banyak orang mengajak kalian untuk bergabung, karena mereka akan mendapatkan komisi dari setiap anggota baru yang direkrut.