SUKABUMI,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Santa Sea Water Theme Park Sukabumi menjadi pusat kegiatan ekonomi dan kreativitas pada momen Ramadan dengan menggelar Bazaar Santa Sea Ramadan Fair, Senin (3/3). Event tersebut diharapkan jadi langkah nyata mendorong pertumbuhan ekonomi, pariwisata, dan pemberdayaan UMKM di Kota Sukabumi.
Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, menegaskan kegiatan ini jangan hanya sekadar bazar Ramadan biasa, tetapi juga bagian dari strategi memperkuat ekonomi lokal dan membuka peluang bagi pelaku usaha kecil untuk berkembang.
Salah satu arahan Presiden Prabowo Subianto dalam pertemuan retreat adalah bagaimana anggaran dari pusat dapat terserap langsung ke masyarakat sehingga ekonomi bisa bergerak lebih dinamis.
Baca Juga:Jumlah ASN di Kota Sukabumi Berkurang, 14 Orang Masuk PensiunHarga Cabai Rawit Merah Tembus Rp110 Ribu, Komoditas Lain masih Berfluktuasi
Bazar murah dalam bentuk Ramadan Fair ini merupakan langkah efektif dalam meningkatkan daya beli masyarakat dan menekan laju inflasi. Dengan adanya kegiatan ekonomi yang tersebar di berbagai wilayah, diharapkan roda perekonomian dapat berputar lebih merata. Bobby juga mengapresiasi Santa Sea dan seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menciptakan ajang promosi dan transaksi yang memberikan dampak positif bagi ekonomi daerah.
“Optimalisasi sektor ekonomi, pariwisata, dan UMKM dapat berdampak signifikan pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kota Sukabumi dihadapkan pada tantangan efisiensi anggaran, sehingga sinergi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan UMKM menjadi kunci utama dalam menjaga keseimbangan ekonomi,” terang Bobby.
Pariwisata dan ekonomi kreatif, menurut Bobby, memiliki efek ganda yang mampu memberikan dampak luas. Ia berharap Sukabumi dapat melahirkan lebih banyak produk kuliner unggulan yang dapat dikenal secara nasional, tidak hanya sekadar moci yang selama ini menjadi ikon kota.
Santa Sea sebagai salah satu aset pariwisata Kota Sukabumi juga perlu terus didukung agar semakin menarik minat wisatawan. Dengan rampungnya jalan tol Bocimi sesi III, Sukabumi diprediksi akan menjadi destinasi utama yang lebih mudah diakses wisatawan dari berbagai daerah. “Ini akan berdampak terhadap peningkatan jumlah kunjungan sehingga akan berkontribusi besar terhadap ekonomi lokal dan semakin memperkuat ekosistem ekonomi berkelanjutan di Kota Sukabumi,” pungkasnya.