SUKABUMI EKSPRES – Mungkin dari sebagian orang tidak mengetahui apa itu kanker kolorektal, kanker ini biasanya sering menyerang seseorang yang sudah lanjut usia.
Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah kasus kanker kolorektal meningkat, termasuk di kalangan orang yang lebih muda.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami apa itu kanker kolorektal, penyebabnya, gejalanya, serta cara pencegahannya.
Baca Juga:Gejala dan Pengobatan Kanker Sarkoma Rahim yang Diderita Alice NorinAlice Norin Divonis Idap Kanker Sarkoma Rahim, Yuk Ketahui Penyebabnya
Apa Itu Kanker Kolorektal?
Kanker kolorektal terjadi ketika sel-sel abnormal di lapisan dalam kolon atau rektum tumbuh secara tidak terkendali dan membentuk tumor.
Sebagian besar kasus kanker kolorektal berawal dari polip, yaitu pertumbuhan kecil yang tidak normal di dinding usus besar atau rektum.
Meskipun tidak semua polip berkembang menjadi kanker, beberapa jenis polip tertentu memiliki risiko lebih tinggi untuk berubah menjadi kanker seiring waktu.
Jika tidak terdeteksi dan ditangani sejak dini, kanker kolorektal dapat menyebar ke bagian tubuh lain, seperti hati, paru-paru, atau kelenjar getah bening, yang membuat pengobatannya menjadi lebih sulit.
Penyebab dan Faktor Risiko Kanker Kolorektal
Penyebab pasti kanker kolorektal belum sepenuhnya diketahui, tetapi ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit ini, antara lain:
1. Usia
Risiko kanker kolorektal meningkat seiring bertambahnya usia, terutama setelah usia 50 tahun.
2. Riwayat Keluarga dan Genetik
Jika seseorang memiliki anggota keluarga yang pernah mengalami kanker kolorektal, maka risikonya akan lebih tinggi. Beberapa kondisi genetik, seperti sindrom Lynch dan poliposis adenomatosa familial (FAP), juga dapat meningkatkan risiko kanker kolorektal.
Baca Juga:
3. Pola Makan Tidak Sehat
Diets yang tinggi lemak, rendah serat, serta sering mengonsumsi daging merah dan makanan olahan dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker kolorektal.
4. Kurang Aktivitas Fisik
Gaya hidup yang kurang aktif atau jarang berolahraga dapat meningkatkan risiko berbagai jenis kanker, termasuk kanker kolorektal.
5. Obesitas
Kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan risiko terkena kanker usus besar dan rektum.
6. Kebiasaan Merokok dan Konsumsi Alkohol
Merokok dan mengonsumsi alkohol dalam jumlah berlebihan telah terbukti meningkatkan risiko kanker kolorektal.