Bayangkan jika kita bisa mengurangi hal-hal yang tidak perlu, berapa banyak uang yang dapat kita hemat? Berapa banyak waktu yang bisa kita gunakan untuk hal-hal yang lebih berharga? Berapa banyak energi yang dapat kita alihkan untuk mengembangkan diri daripada sibuk mengurus barang-barang yang sebenarnya tidak penting?
Lalu, apakah ini otomatis membuat kita lebih kaya?
Banyak orang memiliki pemahaman yang keliru tentang konsep kekayaan. Kita sering menganggap bahwa orang kaya adalah mereka yang memiliki mobil mewah, rumah besar, atau dapat berlibur ke luar negeri kapan saja. Padahal, kekayaan bukan hanya soal jumlah uang yang dimiliki, tetapi juga seberapa bebas kita dalam menggunakannya.
Tidak ada gunanya memiliki penghasilan besar jika setiap bulan selalu habis untuk membayar cicilan mobil, gadget, atau hal-hal lain yang sebenarnya tidak kita butuhkan. Begitu pula, tidak ada manfaatnya memiliki banyak barang mahal jika justru menimbulkan stres karena takut hilang atau rusak.
Baca Juga:Waspada Aplikasi WPP Segera Scam Modus Skema Ponzi Cari Uang dengan Like VideoMuncul Lagi Aplikasi BWM yang Berkedok Baca Novel Dapat Uang Scam
Di sisi lain, orang yang menerapkan gaya hidup minimalis memiliki keunggulan besar dalam hal ini. Mereka lebih mampu mengontrol keuangan karena tidak terjebak dalam gaya hidup konsumtif. Mereka dapat menyimpan lebih banyak uang, berinvestasi dengan lebih cerdas, dan pada akhirnya mencapai kebebasan finansial lebih cepat dibanding mereka yang terus tergoda untuk berbelanja.
Banyak orang yang awalnya mengadopsi gaya hidup minimalis hanya untuk mengurangi stres. Namun, seiring waktu, mereka menyadari bahwa hal ini juga memberikan dampak besar terhadap kondisi finansial mereka. Mereka tidak lagi memiliki pengeluaran impulsif, lebih sadar dalam mengelola keuangan, dan lebih menghargai nilai dari setiap barang atau pengalaman yang mereka beli.
Namun, hidup minimalis bukan berarti menghilangkan semua kesenangan dalam hidup. Justru dengan menerapkan gaya hidup ini, kita menjadi lebih sadar akan kesenangan yang benar-benar berharga bagi diri kita.
Misalnya, daripada sering nongkrong di kafe mahal hanya untuk diperlihatkan di media sosial, kita lebih memilih menabung dan sesekali bepergian ke tempat yang benar-benar kita impikan. Atau, daripada membeli baju setiap bulan, kita memilih memiliki beberapa pakaian berkualitas yang tahan lama dan nyaman dikenakan.