Pemkab Dukung Peluncuran Indikator Indek Pencegahan Korupsi Daerah

Ist
VIRTUAL : Bupati Sukabumi, Asep Japar menghadiri peluncuran indicator IPKD MCP KPK Tahun 2025 secara daring dari Pendopo Sukabumi, pada Rabu (5/03).
0 Komentar

SUKABUMI,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Bupati Sukabumi, Asep Japar menghadiri peluncuran indicator Indek Pencegahan Korupsi Daerah (IPKD) Monitoring Center for Prevention (MCP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Tahun 2025 secara daring dari Pendopo Sukabumi, pada Rabu (5/03). Dalam kegiatan tersebut, Asep Japar didampingi Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman beserta sejumlah kepala perangkat daerah terkait

Pimpinan KPK, Setyo Budianto mengajak para kepala daerah untuk bersama-sama mencegah korupsi. Sebab pemberantasan korupsi bukan hanya penegakan hukum, namun pencegahan merupakan segala-galanya.

“Seringkali pencegahan dianggap sepele. Padahal, pencegahan paling efektif adalah penindakan,” ujarnya

Baca Juga:Pemkab Sukabumi Gelar Muhibah Ramadhan di Yayasan Al-Rahimiyyah KadudampitSelama Februari, BPBD Catat 61 Bencana Alam Terjadi di Kabupaten Sukabumi

Berbicara pencegahan, terdapat delapan area pencegahan korupsi daerah yang masuk ke dalam IPKD MCP 2025. Dari semua itu, mengerucut ke 16 sasaran dan 111 indicator. “Indikator itu berbicara skor yang menjadi acuan. Alangkah baiknya tidak hanya mengejar angka, namun ke upaya pencegahan itu bisa dimaksimalkan dari hulu ke hilir,” ungkapnya

Oleh karena itu, dia berharap MCP bukan sekadar center. Akan tetapi bisa menjadi control dan lainnya. “Kita harus bisa menjadikan MCP menjadi sebuah monitoring, kontroling, dan lainnya,” ucapnya

Dia pun berharap setiap tahunnya bisa lebih bagus. “Jadi, mari kita tingkatkan dan berdayakan untuk lebih bagus lagi di masa yang akan dating,” ajaknya.

Hal senada pun disampaikan Irjen Kemendagri Sang Made Mahendra Jaya. Menurutnya, MCP ini harus benar-benar dipedomani dan dilaksanakan sebaik mungkin. Namun jangan sekadar pemenuhan skor saja. “Jangan sampai MCPnya tinggi, namun berbeda dengan kenyataan di lapangan,” tegasnya.

Maka dari itu, MCP ini sangatlah perlu untuk pencegahan korupsi di pemerintahan daerah. Semua itu demi menghadirkan pemerintahan daerah yang bersih dari korupsi. “Intinya ikuti dan patuhi aturan,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Sukabumi Asep Japar mengatakan, pemerintahan daerah akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencegah korupsi. Hal itu demi mewujudkan Kabupaten Sukabumi yang maju, unggul, berbudaya, dan berkah (Mubarakah). “Kita maksimalkan kinerja yang efektif dan efisien untuk mencegah terjadinya korupsi,” terangnya.

Selain itu, untuk mengantisipasi potensi korupsi, maka dalam setiap kebijakan akan berpedoman teguh terhadap aturan. “Intinya, setiap kebijakan yang kita buat akan disesuaikan dan berpegang terhadap aturan yang berlaku” pungkasnya. (ist)

0 Komentar