Tim SAR Gabungan Temukan Korban Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, Terkubur Sedalam 2-3 Meter

Istimewa
PENCARIAN: Upaya pencarian korban tertimbun tanah longsor di Desa Kertajaya Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi membuahkan hasil. Tim SAR gabungan menemukan satu jenazah.
0 Komentar

SUKABUMI,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Tim SAR gabungan menemukan jenazah korban tertimbun tanah longsor di Desa Kertajaya Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi memasuki sepekan pascabencana hidrometeorologi. Korban diketahui bernama Mondi, seorang anak laki-laki berusia 9 tahun.

Korban ditemukan pada Selasa (11/3) sekitar pukul 15.34 WIB. Jenazahnya berada di antara timbunan material tanah pada kedalaman 2-3 meter.

Jasad korban ditemukan setelah tim SAR melakukan penggalian menggunakan cangkul dan alkon untuk menyemprotkan air di titik yang dicurigai adanya korban.

Baca Juga:Program Restu Bumi Sukabumi Atasi Masalah LingkunganDorong Kepatuhan Wajib Pajak untuk Kemajuan Daerah di Kota Sukabumi

“Kita temukan korban dalam kondisi meninggal dunia pada radius 5 meter dari lokasi rumahnya. Selanjutnya jenazah korban kita serahkan kepada pehak keluarga untuk proses selanjutnya,” Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Jakarta, Ahmad Rizkiansyah, Rabu (12/3)/

Dengan ditemukannya satu jenazah, maka tersisa tiga orang warga yang dilaporkan hilang. Mereka semuanya merupakan warga Desa Langkapjaya Kecamatan Lengkong.

Puluhan personel SAR gabungan yang terlibat dalam operasi pencarian dan penyelematan di Kecamatan Simpenan terdiri dari Pos SAR Sukabumi, BPBD Kabupaten Sukabumi, Babinsa Simpenan, Tagana, Jampe, SSV, SAR Kahtulistiwa, dan masyarakat.

Sementara itu, upaya pencarian terhadap korban tertimbun tanah longsor di Kampung Cicau I Desa Langkapjaya Kecamatan Lengkong akhirnya dihentikan. Ada tiga orang korban yang diduga tertimbun yaitu Darjat (60), Siti Mariyam (35), dan Ahyar Fauzi (9).

Kapolsek Lengkong AKP Bayu Sunarti mengatakan, pencarian tiga orang korban diduga tertimbun dihentikan. Pihak keluarga pun sudah mengikhlaskan.

“Kami hentikan karena keluarganya sudah mengikhlaskan. Sementara kita menunggu kabar apabila masyarakat melihat ciri-ciri atau tanda-tanda adanya korban,” terang Bayu, kemarin (13/3).

Bayu menambahkan, di wilayahnya masih terdapat warga yang mengungsi di dekat kantor Desa Langkapjaya.

Baca Juga:Pro-kontra Pasar Tumpah saat Ramadan di kota SukabumiDinsos Pastikan Ribuan KPM Terima Bansos di Kantos Pos Kota Sukabumi

“Kalau untuk para pengungsi sampai saat ini sudah berada di lokasi pengungsian di samping kantor Desa Langkapjaya. Tenda darurat ada. Cuma di samping kantor desa ada dua bangunan yang terbuka. Sementara di situ. Untuk bantuan ada. Sudah disalurkan kepada pihak desa dan sebagian di posko di kecamatan,” sambungnya.

Jumlah pengungsi di Lapang Sepakbola Kampung Cisireum Desa Langkapjaya Kecamatan Lengkong sebanyak 65 KK atau 223 jiwa. “Mereka merupakan korban bencana longsor di Kampung Cicak RT 13 dan 14/04, Kampung Cikupa RT 15/07, dan Kampung Palasari RT 11/03,” ujar Bayu.

0 Komentar