Biasanya, aplikasi penipuan semacam ini mencatut nama perusahaan resmi untuk meyakinkan pengguna. Dalam kasus ini, mereka mencatut nama WPP Group. Jika kita mencari di Google, memang benar ada perusahaan bernama WPP PLC, yaitu perusahaan induk multinasional yang bergerak di bidang komunikasi, periklanan, hubungan masyarakat, teknologi, dan perdagangan.
WPP yang asli ini didirikan pada 1 Maret 1971 di London, Britania Raya, dan memiliki situs resmi di www.wpp.com. Mereka juga memiliki akun resmi di Instagram. Kami menyarankan agar kita melaporkan dan memberikan komentar di akun Instagram resmi WPP agar mereka menyadari adanya aplikasi penipuan yang mencatut nama perusahaan mereka.
Jika kita perhatikan, logo aplikasi penipuan ini sangat mirip dengan logo WPP yang asli. Namun, WPP resmi tidak pernah mengklaim bahwa mereka menjalankan program tugas seperti menyukai video di YouTube, TikTok, atau Instagram.
Baca Juga:Alasan Mengapa Orang Kaya Korupsi Bukan Karena Kebutuhan Tapi Ingin Beberapa Hal IniMasih Satu Induk Perusahaan BBK Tapi Ini yang Membuat Oppo, Vivo, realme, OnePlus, dan iQOO Terlihat Bersaing
Jadi, sudah sangat jelas bahwa aplikasi ini adalah bentuk penipuan berkedok investasi bodong, yang menggunakan nama perusahaan besar untuk menipu masyarakat.
Selanjutnya, terdapat lagi aplikasi penipuan lainnya, yaitu PHA Work. Kemungkinan besar, aplikasi ini masih dikembangkan oleh pihak yang sama dengan aplikasi WPP, karena jika kita perhatikan pada struktur situs web-nya, terlihat adanya file seperti xml, index, html, yang serupa dengan situs WPP818.
Untuk PHA Work Group, modus penipuannya juga sama persis. Mereka menampilkan tabel pendapatan dengan perhitungan yang tidak masuk akal, dan seperti biasa, hanya menguntungkan orang-orang yang bergabung lebih awal.
Modus di aplikasi ini adalah dengan cara meminta pengguna untuk mengunduh aplikasi tertentu. Pola ini mirip dengan aplikasi sebelumnya yang bernama BBH, di mana pengguna diberikan tugas gratisan. Setelah menyelesaikan tugas tersebut, mereka memperoleh sekitar Rp10.400, yang pada kenyataannya hanyalah umpan agar pengguna terdorong untuk melakukan deposit ke dalam aplikasi ini.
Sama seperti aplikasi WPP, PHA Work juga merupakan penipuan investasi bodong yang menyasar masyarakat awam. Bahkan, mereka juga mencatut nama perusahaan asli, yaitu PHA Group, guna memberikan kesan bahwa aplikasi ini terpercaya.