Salah satu ciri khas dari aplikasi penipuan seperti ini adalah adanya kewajiban memasukkan kode undangan saat pendaftaran. Selain itu, pengguna bahkan dapat mendaftar dengan nomor acak, dan tetap berhasil masuk. Hal ini merupakan indikasi kuat bahwa situs tersebut merupakan penipuan investasi bodong.
Selanjutnya, terdapat pula aplikasi penipuan lainnya dengan nama WPP. Modus dalam aplikasi ini sudah tergolong lama, yaitu dengan menyuruh pengguna untuk menyukai video di YouTube, Facebook, TikTok, dan Instagram. Namun sangat dikamingkan, masih banyak orang yang percaya pada skema semacam ini.
Bagi pengguna baru, tersedia akses gratis yang disebut sebagai “magang”, di mana setelah mendaftar, pengguna akan mendapatkan Rp10.000. Namun, ini hanya sebatas umpan agar pengguna tergiur untuk melakukan deposit ke dalam aplikasi. Minimal deposit di sini sebesar Rp260.000, dan diklaim bisa kembali modal dalam 1 bulan serta memperoleh keuntungan Rp40.000. Semakin besar nilai deposit, semakin besar pula pendapatan yang dijanjikan. Ini jelas merupakan penipuan investasi bodong.
Baca Juga:3 Teori Alam Semesta dan Kehidupan di Luar Planet BumiKolesterol Malah Naik Saat Puasa Ramadan? Kenali 3 Penyebab Utamanya
Sekali lagi, aplikasi penipuan seperti ini hanya menguntungkan mereka yang bergabung lebih awal, karena menerapkan sistem referal hingga tiga level, yaitu:
– Level pertama: 15%
– Level kedua: 4%
– Level ketiga: 2%
Selain modus “like” video, terdapat pula modus lainnya, yaitu dengan investasi dana kekayaan, yang diklaim bisa memberikan laba hingga 1000%. Ini sangat tidak masuk akal dan jelas merupakan penipuan.
Aplikasi ini juga memiliki fitur roda keberuntungan, di mana pengguna dapat memutarnya dan berpeluang memenangkan hadiah, termasuk iPhone 15. Bisa jadi, hadiah seperti iPhone 15 memang benar diberikan kepada satu atau dua orang, semata-mata untuk menarik dan meyakinkan calon korban.
Namun, penting untuk diketahui bahwa dana pembelian hadiah seperti iPhone tersebut berasal dari deposit seluruh member. Artinya, para pengguna hanya patungan untuk membayar hadiah-hadiah tersebut.
Terakhir, saat dilakukan percobaan pendaftaran dengan nomor acak, proses pendaftaran tetap berhasil. Ini kembali menjadi indikator bahwa aplikasi ini adalah penipuan investasi bodong.