2. Menambahkan Efek Motion pada Gambar
– Pilih gambar yang telah dihasilkan, lalu klik Generate Motion Video.
– Atur Motion Strength ke angka 4 agar pergerakan tetap halus.
– Klik Generate, lalu tunggu hingga proses selesai.
– Unduh video yang telah dihasilkan dan ulangi langkah ini untuk semua gambar yang telah dibuat.
3. Mengedit Video di Software Editing
– Masukkan video yang telah diunduh ke dalam aplikasi pengeditan video seperti Premiere Pro, CapCut, Kinemaster, atau Filmora.
– Susun urutan video sesuai skenario yang telah direncanakan.
Baca Juga:Kupas Tuntas Rahasia Algoritma YouTube Agar Video Cepat TrendingAplikasi TOS Berkedok Toko Online Diduga Beskema Ponzi Investasi Bodong
– Sesuaikan tampilan dengan fitur Zoom In atau Cropping agar gambar memenuhi layar dengan sempurna.
– Tambahkan musik latar dengan cara mengimpor file audio, lalu sesuaikan durasinya dengan video menggunakan fitur Trim.
– Untuk memperhalus transisi antar adegan, gunakan efek transisi seperti Blur Dissolve atau Fade.
Jika ingin menambahkan efek di akhir video, tambahkan Sample Color (misalnya warna hitam) dan sesuaikan transisinya agar tampilan lebih halus.
Tambahkan teks sesuai kebutuhan:
– Pilih menu Titles, lalu masukkan teks yang diinginkan.
– Sesuaikan ukuran font, efek animasi, serta durasi tampilan teks dalam video.
– Jika diperlukan, atur efek Fade Out pada audio agar musik menghilang secara perlahan.
4. Mengekspor Video
– Pastikan video telah tersusun dengan rapi.
– Klik Export, beri nama pada file, lalu tunggu proses rendering hingga selesai.
Baca Juga:7 HP Oppo Reno Series Turun Harga Jelang Lebaran 20259 Tips Bisnis Kue Kering Lebaran Modal kecil Tapi Banjir Orderan
– Setelah proses ekspor selesai, kartu ucapan digital siap digunakan atau dibagikan.