Aplikasi Best Reading Mempunyai Skema Sama dengan DBS, Hati-Hati Investasi Bodong

best reading
Aplikasi best reading
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES – Kami akan membahas sebuah aplikasi yang sangat mirip dengan aplikasi DBC, yang kini telah terbukti melakukan penipuan (scam). Setelah kasus penipuan dari aplikasi DBC terungkap, banyak pengguna menjadi korban. Modus utama dalam aplikasi DBC adalah menawarkan imbalan uang dengan membaca novel.

Padahal, aplikasi DBC sempat tampil di berbagai media televisi lokal dan melakukan berbagai kegiatan sosial seperti berbagi bantuan. Bahkan, terdapat oknum-oknum yang turut bergabung serta peresmian kantor yang terkesan meyakinkan. Namun, semua itu tidak menjamin keabsahan aplikasinya, dan pada akhirnya terbukti bahwa aplikasi tersebut merupakan penipuan, dengan banyak korban yang terlibat.

Kini muncul aplikasi serupa yang bernama Best Reading. Pola dan sistem kerjanya hampir sama persis dengan DBC, yaitu pengguna diminta membaca novel selama 15 detik untuk mendapatkan imbalan. Aktivitas membaca ini hanya bisa dilakukan melalui ponsel, tidak tersedia untuk perangkat komputer.

Baca Juga:Sisi Gelap Zara Sebagai Brand Fast Fashion Terkemuka di Dunia4 Faktor Penyebab Rendahnya Kualitas Guru di Indonesia dan Solusinya

Setelah menyelesaikan tugas harian, sistem akan melakukan audit dan saldo pengguna akan bertambah, misalnya menjadi Rp4.400. Bagi pengguna baru, tersedia fitur gratis yang disebut “magang”, yang juga merupakan pola lama dari aplikasi DBC.

Dengan kemiripan sistem dan cara kerja, aplikasi Best Reading patut dicurigai sebagai reinkarnasi dari DBC—sama-sama mengarah pada penipuan investasi bodong. Oleh karena itu, berhati-hatilah dan jangan mudah tertipu dengan aplikasi yang menjanjikan keuntungan tidak masuk akal.

Tabel deposit pada aplikasi ini menunjukkan bahwa modal terkecil dimulai dari Rp330.000, dengan klaim bahwa modal tersebut dapat kembali dalam waktu satu bulan. Semakin besar nilai deposit yang kita tanamkan, semakin besar pula pendapatan yang dijanjikan. Dari sini saja sudah terlihat bahwa ini merupakan skema penipuan investasi bodong.

Aplikasi seperti ini umumnya hanya menguntungkan orang-orang yang lebih dulu bergabung. Jadi, jangan heran jika nantinya banyak orang yang mengajak atau mengundang Anda untuk bergabung. Mereka melakukannya karena akan menerima komisi dari setiap orang yang berhasil mereka undang. Dalam skema ini, komisi diberikan hingga tiga level, yaitu level pertama 10%, level kedua 3%, dan level ketiga 1%.

0 Komentar