DP2KBP3A Kota Sukabumi dan Al-Mulk Kolaborasi Berikan Layanan KB Vasektomi

Istimewa
Kepala Bidang Keluarga Berencana (KB) pada DKP2KBP3A Kota Sukabumi, Ken Siti Hindun
0 Komentar

SUKABUMI,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM- – Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) mengadakan KB Vasektomi atau Metode Operasi Pria (MOP) di RS Al Mulk Kota Sukabumi, pada Senin (22/4).

Kepala Bidang Keluarga Berencana (KB) pada DKP2KBP3A Kota Sukabumi, Ken Siti Hindun mengatakan kegiatan ini dilaksanakan untuk memperingati Hari Kartini tahun ini. Acara ini merupakan agenda Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melalui Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) yang dilakukan secara secara serentak di seluruh Indonesia.

“Untuk di Provinsi Jawa Barat, kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari. Yakni pada 21 April sampai 22 April 2025 yang tersebar di 18 Fasilitas Kesehatan (Faskes) yang tersebar di berbagai wilayah, termasuk salah satunya di RS Al Mulk Kota Sukabumi,” kata Hindun.

Baca Juga:Muhamad Ridho Gantikan Bayu Waluya sebagai Anggota DPRD Kota SukabumiAyep-Bobby "Layeut" Pantau Jalan Rusak

Untuk di Kota Sukabumi, Pelayanan KB terlaksana antara DP2KBP3A dengan Rumah Sakit Al Mulk. “Selain layanan Vasektomi (MOP), kegiatan ini juga mencakup pelayanan KB MOW (Metode Operasi Wanita),” ujar Hindun.

Menurutnya, tercatat tiga orang mengikuti pelayanan Vasektomi tersebut. Sementara untuk pelayanan MOW direncanakan diikuti oleh 15 orang yang telah melalui proses skrining.

Hindun menjelaskan, MOW merupakan metode kontrasepsi permanen bagi wanita yang tidak lagi ingin hamil. Program ini menjadi bagian dari upaya pengendalian penduduk dan peningkatan kualitas keluarga.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa pihaknya akan terus melanjutkan program serupa sepanjang tahun 2025. “Untuk pelayanan KB MOW, kami menargetkan 49 akseptor yang akan dilayani secara bertahap. Selain itu, juga akan dilaksanakan program Mini Lokakarya Stunting di tujuh kecamatan di Kota Sukabumi,” jelasnya.

Program tersebut diharapkan dapat memperkuat komitmen pemerintah daerah dalam menurunkan angka stunting dan meningkatkan kesejahteraan keluarga di Kota Sukabumi (Mg5)

0 Komentar