Best Vtuberts Segera Scam Mirip Skema Ponzi Aplikasi Best Reading

Best Vtuberts
Aplikasi Best Vtuberts scam?
0 Komentar

Tampilan antarmuka dari kedua aplikasi ini memang terlihat sedikit berbeda. Namun, jika kita periksa lebih lanjut pada bagian profil perusahaan, ternyata informasi yang ditampilkan identik.

Dalam deskripsi profil perusahaan pada kedua aplikasi tersebut, tertulis:

“Di era digital ini, membaca telah menjadi lebih mudah dan lebih menyenangkan daripada sebelumnya. Vtuberts Group menawarkan platform yang memungkinkan pengguna untuk mengakses berbagai novel digital yang menarik dan berkualitas.”

Kalimat tersebut sama persis dengan deskripsi yang digunakan oleh aplikasi Best Reading, hanya nama aplikasinya yang diedit dari “Best Reading” menjadi “Vtuberts”. Selebihnya, seluruh isi kalimat tetap menggunakan narasi dari aplikasi sebelumnya. Ini menjadi bukti kuat bahwa kedua aplikasi tersebut berasal dari sumber atau pengembang yang sama dan hanya berganti nama atau tampilan luar saja.

Baca Juga:7 HP Xiaomi Redmi Turun Harga Cukup Drastis Tahun Ini, Lihat Daftarnya5 Fakta Menarik Film Jumbo Selain jadi Film Animasi Indonesia Terlaris Sepanjang Masa

Jika Anda masih percaya pada kedua aplikasi ini, sebaiknya pikirkan kembali secara rasional. Sangat disayangkan jika masih ada yang percaya pada skema seperti ini, karena indikasi penipuan sangat jelas.

Saran saya, bagi siapa pun yang masih bermain dalam skema ponzi seperti ini, sebaiknya segera berhenti dan introspeksi diri. Uang yang diperoleh dari praktik semacam ini bukanlah rezeki yang berkah, karena berasal dari kerugian orang lain.

Selain itu, saat ini juga muncul aplikasi penipuan lain yang diduga masih berasal dari pengembang yang sama. Modus yang digunakan adalah dengan menonton trailer film. Pola yang digunakan masih sama, termasuk adanya tabel pendapatan dengan perhitungan yang tidak masuk akal.

Aplikasi semacam ini hanya menguntungkan orang-orang yang bergabung di awal saja. Setelahnya, pengguna baru akan menjadi korban dalam sistem yang tidak berkelanjutan tersebut.

Setelah kami menyelesaikan beberapa tugas di dalam aplikasi — sebanyak empat tugas — kami memperoleh saldo sebesar Rp8.800. Namun, saldo ini tampaknya hanya digunakan sebagai umpan agar pengguna tergoda untuk melakukan deposit ke dalam aplikasi.

Adapun tugas-tugas di aplikasi ini dilakukan dengan cara menonton video. Saat ini, kami masih bisa mengakses versi gratisan, di mana pengguna hanya perlu menonton video selama kurang lebih 15 detik. Setelah waktu tersebut selesai, pengguna cukup menekan tombol “Kirim Tugas”, dan sistem akan memprosesnya. Setelah berhasil, saldo akan otomatis bertambah.

0 Komentar