SUKABUMI ESKPRES – Sebuah mobil listrik mungil asal Tiongkok yang tengah viral, dikabarkan akan segera hadir di pasar Indonesia. Menariknya, mobil ini langsung mengincar segmen LCGC (Low Cost Green Car), yang merupakan salah satu pasar paling ramai di Indonesia.
Dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan mobil-mobil LCGC seperti Toyota Agya, Honda Brio, atau bahkan Wuling Air EV, kehadiran BYD Seagull diprediksi akan menjadi ancaman serius bagi para produsen mobil Jepang.
Desain mobil ini tampak futuristik, dengan fitur-fitur modern dan yang paling menonjol — sistem keamanannya jauh di atas rata-rata. BYD tidak main-main dalam menghadirkan teknologi pada Seagull.
Baca Juga:7 HP Xiaomi Redmi Turun Harga Cukup Drastis Tahun Ini, Lihat Daftarnya5 Fakta Menarik Film Jumbo Selain jadi Film Animasi Indonesia Terlaris Sepanjang Masa
Beberapa fitur yang biasanya hanya tersedia pada mobil kelas atas kini hadir di mobil mungil ini, seperti layar digital besar, cruise control, hingga sistem pengereman regeneratif. Semuanya ditawarkan dengan harga yang sangat kompetitif untuk ukuran mobil listrik.
Apakah ini menandai awal dari berakhirnya era LCGC berbahan bakar bensin? Mungkinkah BYD Seagull menjadi mobil listrik sejuta umat? Kami akan membahas alasan mengapa mobil ini bisa menjadi game changer terbesar di industri otomotif Indonesia tahun ini.
BYD meluncurkan Seagull sebagai model terbaru dalam jajaran mobil listriknya. Mobil yang memiliki tampilan serupa dengan kei car Jepang ini berhasil mencuri perhatian publik karena dibanderol mulai dari Rp150 jutaan saja — harga yang sangat terjangkau untuk sebuah mobil listrik dengan teknologi canggih.
Desain
Dari sisi desain, BYD Seagull tampil lebih agresif dibandingkan Wuling Bingo, terutama pada bagian lampunya. Desain lampu depan yang tajam dilengkapi teknologi full LED khas BYD menciptakan tampilan yang garang sekaligus futuristik. Bagian fascia depan terlihat bersih, dengan emblem BYD yang ditempatkan di tengah dan kisi-kisi udara di bawahnya untuk membantu pendinginan baterai.
Beralih ke sisi samping, mobil ini tampil mirip dengan kei car Jepang karena dimensinya yang kompak. Kaca spion memiliki desain membulat, dan untuk baris depan sudah dilengkapi fitur keyless entry. Di bagian bawah samping terdapat aksen kelir hitam doff yang memberikan kesan sporty. Sementara itu, kaca samping bagian belakang menampilkan motif aksen Diamond 3D, yang menjadi salah satu ciri khas desain mobil-mobil BYD.