SIMPENAN,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Tak ada angin dan tak ada hujan, ruang kelas di SMP Negeri 4 Simpenan di Kampung Padaasih, Desa Mekarasih, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi ambruk, pada Selasa (24/06) sekitar pukul 06.00 WIB.
Diduga kejadian ini diakibatkan bangunan sekolah sudah lapuk, karena hampir belasan tahun tak pernah direnovasi dan diperbaiki
Kepala Desa Mekarasih, yang juga Komite Sekolah SMP Negeri 4 Simpenan, Ujang Suryadi,mengatakan bangunan yang roboh merupakan salah satu ruang kelas yang dibangun pada tahun 2009, lalu. Dengan usia bangunan yang telah mencapai lebih dari 15 tahun, sudah layak direnovasi.
Baca Juga:DMI dan Pemkot Sukabumi Sinergi Makmurkan MasjidPemkot Sukabumi melepas Kirab Mupen, Peringati Harganas ke-32
“Waktu kejadian saya sedang di rumah, cuma dengar suara reruntuhan terasa menggema. Kirain apa, pas sekitar setengah jam datanglah warga ke rumah menyampaikan bahwa bangunan SMP roboh. Saya langsung ke lokasi dan ternyata benar bangunan sekolah ambruk,” terang Supriadi.
Menurutnya, selayaknya bangunan ruang kelas itu hrus segera direnovasi atau diperbaiki. Apalagi saat ini menghadapi tahun ajaran baru, hal ini sangat dibutuhkan demi memberikan kenyamanan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) peserta didik.
Terlebih, ruang kelas yang roboh itu masih aktif digunakan untuk KBM, bahkan beberapa waktu lalu sempat digunakan untuk ujian sekolah. Dia juga bersyukur peristiwa ini terjadi di masa libur sekolah. “Alhamdulillah, anak-anak sedang libur, jika kejadiannya saat jam pelajaran, saya nggak bisa bayangkan apa yang terjadi,” jelasnya.
Ujang berharap pemerintah pusat maupun Pemkab Sukabumi melalui dinas terkait segera turun tangan untuk memperbaiki kerusakan dan membangun kembali fasilitas pendidikan yang ambruk.
“Harapan saya sebagai kepala desa, bangunan sekolah ini segera direnovasi atau di bangun kembali. Agar KBM tak terganggu, ini cukup penting untuk masa depan anak-anak kami,” imbuhnya.
Ditempat sama Kepala bidang SMP pada Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Adi Januar Priyadi l, menjelaskan hasil pantauan langsung ke lokasi, bajwa memang SMP Negeri 4 Simpenan harus secepatnya mendapat tindakan atau respon Dinas Pendidikan.
“Kalau dilihat secara langsung, tadi saya berkunjung ke lokasi, harus betul betul direspon oleh dinas, Insya allah kita upayakan bangunan ambruk ini bisa di perbaiki kembali. Tapi tentunya perencanaan dulu, tak mungkin harus hari ini dibangunnya, karena ini butuh perencanaan,” terangnya