Bahas Percepatan Pembangunan dengan Mendagri, Wali Kota Sukabumi Hadiri Silaturahmi di Lembur Pakuan

Istimewa
SILATURAHMI: Kemengdari menggelar silaturahmi di Lembur Pakuan Kabupaten Subang. Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki hadir pada kegiatan yang juga dihadiri Mendagri Muhammad Tito Karnavian.
0 Komentar

SUBANG,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki, menghadiri kegiatan silaturahmi yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Lembur Pakuan, Kabupaten Subang, Selasa (15/7). Pada kegiatan ini, Ayep Zaki didampingi Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, Kepala Bappeda, dan Kepala BPKPD.

Silaturahmi dihadiri Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, serta para kepala daerah dari seluruh wilayah Jawa Barat. Acara ini menjadi momentum penting bagi para kepala daerah untuk memperkuat koordinasi dengan pemerintah pusat, khususnya dalam percepatan pembangunan daerah dan penanganan isu-isu strategis.

Mendagri Tito Karnavian menyampaikan apresiasi atas capaian pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Barat yang dinilai cukup menggembirakan. Dia menyoroti potensi besar yang dimiliki provinsi ini, khususnya dari sisi demografi di mana 69,75 persen penduduk Jawa Barat berada pada usia produktif.

Baca Juga:Mahasiswa Ancam Laporkan Wali Kota SukabumiDinkes kota Sukabumi Cek Kesehatan Gratis pada Kegiatan Gebyar Muharram

Selain potensi sumber daya manusia, Tito juga menekankan pentingnya optimalisasi kekayaan sumber daya alam sebagai penopang pembangunan berkelanjutan. Dia mengingatkan bahwa peluang tersebut harus diimbangi dengan tata kelola pemerintahan yang efisien, transparan, dan bertumpu pada percepatan realisasi anggaran daerah.

Menurutnya, percepatan belanja APBD adalah kunci utama untuk mendorong perputaran ekonomi di tingkat lokal dan nasional. “Setiap kepala daerah perlu memantau secara rutin kinerja belanja dari setiap organisasi perangkat daerah (OPD) agar dana publik digunakan secara efektif, tepat sasaran, dan tidak menumpuk di akhir tahun anggaran,” ujar Tito dalam arahannya kepada para kepala daerah.

Pada forum yang berlangsung hangat dan interaktif tersebut, Mendagri juga mengangkat beberapa tantangan penting yang masih dihadapi daerah, seperti pengangguran terbuka, prevalensi stunting, serta kemiskinan ekstrem.

Dia mendorong agar pemerintah daerah tidak hanya fokus pada indikator makro pertumbuhan ekonomi, tetapi juga pada upaya konkret yang berdampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyampaikan kegiatan ini menjadi wadah strategis untuk menyamakan langkah antara pusat dan daerah dalam menjawab tantangan pembangunan. Dia menegaskan pentingnya silaturahmi lintas pemerintah sebagai forum untuk berdiskusi, berkonsultasi, dan memperkuat sinergi program di seluruh level pemerintahan.

0 Komentar