SUKABUMI,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Rentetan aksi unjuk rasa yang terjadi beberapa hari terakhir di berbagai daerah di Indonesia menimbulkan kerusakan fasilitas publik hingga jatuhnya korban jiwa. Situasi tersebut memicu gejolak massa yang kini tak lagi terpusat di Jakarta, melainkan merambah ke sejumlah kota lainnya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi pun mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap menjaga kondusivitas dan stabilitas di wilayah Kota Sukabumi. Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, menegaskan pentingnya kebersamaan dan peran serta seluruh pihak dalam mencegah potensi kerawanan di daerah.
“Ya, imbauannya begitu, stabilitas kita dijaga, karena saya tanggung jawab, Kapolres tanggung jawab,” ujar Ayep Zaki usai menghadiri aksi bela Palestina di Lapang Merdeka, kemarin (31/8).
Baca Juga:Ustaz Solmed bakal Isi Kegiatan Tablig AkbarSi Jempol Lentik, Layanan Adminduk bagi Masyarakat
Ayep menekankan, apapun yang terjadi di Kota Sukabumi, sekecil apapun, menjadi tanggung jawab bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). “Tentu kami yang bertanggung jawab, Forkopimda yang bertanggung jawab, Wali Kota, Kapolres, Dandim dan semua ya, dan ini yang kita harapkan,” tambahnya.
Selain itu, ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak melakukan tindakan anarkis, terutama perusakan fasilitas umum. Menurutnya, sarana dan prasarana publik yang ada di Kota Sukabumi adalah aset bersama yang harus dijaga.
“Kalau misalnya ada kerusakan, kan yang rugi kita sendiri. Saya harapannya bersatu, kompak, solid. Intinya semua menahan diri di situasi saat ini, jangan terprovokasi. Ayo kita bersama-sama membangun Kota Sukabumi yang indah dan damai,” pungkasnya. (mg5)