SUKABUMI,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi memperkuat koordinasi dengan Pemerintah Kota Sukabumi untuk memastikan pelaksanaan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (DPB) berjalan akurat dan optimal. Jajaran KPU Kota Sukabumi melakukan kunjungan kerja ke Asisten Daerah (Asda) I Pemerintah Kota Sukabumi, Senin (20/10).
Kunjungan tersebut menjadi bagian dari langkah proaktif KPU dalam menindaklanjuti hasil pemutakhiran data pemilih yang dilakukan secara periodik. Rombongan KPU dipimpin langsung oleh Ketua KPU Kota Sukabumi, Imam Sutrisno, didampingi jajaran komisioner dan staf sekretariat.
Imam Sutrisno menegaskan pentingnya sinergi antara KPU dan pemerintah daerah untuk menjaga kualitas daftar pemilih.
Baca Juga:Bupati Sukabumi dan Forkopimda Hadiri Rakor Pengendalian Inflasi 2025Rumah Warga di Sindangresmi Dilalap Si Jago Merah, Kerugian Capai 200 Juta
“Pemutakhiran data pemilih berkelanjutan menjadi salah satu agenda penting KPU untuk menjaga kualitas daftar pemilih. Oleh karena itu, koordinasi dengan pemerintah daerah sangat dibutuhkan untuk memastikan data yang dihasilkan benar-benar valid dan mutakhir,” ujar Imam, kemarin (21/10).
Imam menambahkan, pemutakhiran data pemilih bukan hanya rutinitas administratif, melainkan fondasi penting bagi penyelenggaraan pemilu yang berintegritas. Data yang akurat akan meminimalkan potensi permasalahan pada tahapan penyusunan daftar pemilih tetap di masa mendatang.
Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Kota Sukabumi, Nenda Suhanda, menegaskan kerja sama lintas sektor menjadi kunci keberhasilan pemutakhiran data. “KPU perlu bekerja sama dengan pemerintah daerah hingga ke level kecamatan, kelurahan, RW, dan RT. Dengan kolaborasi ini, data terkait pemilih yang meninggal dunia, pindah datang, maupun pemilih pemula akan lebih mudah diperoleh secara akurat dan cepat,” jelasnya.
Nenda menilai, sinergi antar instansi juga berperan penting dalam memperkuat transparansi dan akuntabilitas proses demokrasi di tingkat daerah. “Dengan data yang valid, KPU bisa memberikan jaminan bahwa setiap warga negara yang memenuhi syarat benar-benar terakomodasi dalam daftar pemilih,” tambahnya.
Asda I Setda Kota Sukabumi, Fajar Rajasa, menyambut baik inisiatif koordinasi yang dilakukan KPU. Ia menilai langkah tersebut sejalan dengan komitmen Pemkot Sukabumi untuk mendukung penyelenggaraan pemilu yang bersih dan terpercaya.
“Kami menyarankan agar kerja sama ini diformalkan melalui Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara KPU Kota Sukabumi dan Pemerintah Kota Sukabumi, agar koordinasi dan pertukaran data dapat berjalan lebih efektif,” ungkapnya.