WARUDOYONG – Sebuah rumah dua lantai milik Lendi Maulana (44) di Jalan Sejahtera RT 01/20 Kelurahan Dayeuhluhur Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, ambruk total kemarin (11/11) sekitar pukul 07.00 WIB. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, karena saat kejadian rumah dalam keadaan kosong.
Menurut keterangan Bhabinkamtibmas Kelurahan Dayeuhluhur, Aipda Isep Sopian, rumah tersebut runtuh ketika pemiliknya sedang berada di luar kota untuk mengirim barang. “Pemilik rumah sedang mengirim barang ke luar kota, jadi tidak ada penghuni saat bangunan runtuh,” ujar Isep kepada awak media, kemarin.
Kendati demikian, ambruknya bangunan dua lantai itu menyebabkan kerusakan berat pada seluruh bagian rumah dan menimbun sejumlah barang di dalamnya, seperti sepeda motor, perabot rumah tangga, dan perlengkapan pribadi milik korban.
Baca Juga:Terdakwa Kasus Dugaan Intoleransi Divonis 5 Bulan, Lebih Ringan dari Tuntutan JPUBunut FM Raih Anugerah KPID Jawa Barat
Dugaan awal penyebab ambruknya rumah tersebut disampaikan oleh Lurah Dayeuhluhur, Supardi. Ia menjelaskan, konstruksi bangunan diduga tidak cukup kuat menahan beban dua lantai dan berdiri di lokasi yang secara geologis tergolong rawan.
“Bangunan berdiri di area yang cukup rawan, berada di bantaran Sungai Cipelang dengan kondisi tanah yang miring dan labil,” ungkap Supardi. Ia menambahkan, selain faktor konstruksi, kontur tanah di sekitar lokasi juga sangat berisiko mengalami pergerakan, terutama saat musim hujan tiba.
Berdasarkan pantauan di lapangan, reruntuhan rumah tampak menutupi sebagian jalan kecil di sekitar area pemukiman. Petugas kepolisian bersama warga setempat membantu mengevakuasi barang-barang yang masih bisa diselamatkan dari reruntuhan bangunan.
Pemerintah Kelurahan Dayeuhluhur saat ini tengah melakukan pendataan lengkap terhadap kondisi kerusakan dan status kepemilikan lahan. “Kami akan cek dulu surat kepemilikan hak, termasuk luas dan lebar tanahnya. Untuk bantuan bagi korban, kami akan koordinasikan dengan instansi terkait,” kata Supardi.
Pihak kelurahan juga telah melaporkan kejadian ini kepada BPBD Kota Sukabumi untuk dilakukan peninjauan lebih lanjut dan menentukan langkah penanganan lanjutan, terutama mengingat lokasi rumah yang berada di kawasan bantaran sungai.
Selain itu, warga sekitar diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi longsor atau ambruknya bangunan lain di area tersebut, terutama jika hujan deras mengguyur kawasan Warudoyong dan sekitarnya. (mg5)
