SIMPENAN,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Satu korban pemancing yang terseret arus ombak si kawasan Pantai Cikeueus, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, berhasil ditemukan Tim Gabungan dalam kondisi meninggal dunia, pada Selasa (18/11) sekitar pukul 16.00 WIB.
Koordinator Pos SAR Sukabumi, Suryo Adianto, Korban di temukan di pantai Cihurang sekitar 50 sampai 100 meter dari bibir pantai, selanjutnya langsung dievakuasi ke RSUD Palabuhanratu.
Suryo menjelaskan, korban saat ditemukan sudah tidak menggunakan pakaian dan penemuan ini sudah di pastikan akan di informasikan kepada pihak keluarga.
Baca Juga:Siswa MI Al Ihsan Diduga Keracunan MBG, 1 Orang Dibawa ke Puskesmas, 4 Orang Alami Keluhan SerupaWakil Walkot Sukabumi Paparkan Ekosistem Toleransi pada KTT
“Korban yang kita temukan pakaiannnya sudah tak ada, hanya celana dalam yang menempel di korban. Kita sudah memastikan pada pihak keluarga terkait celana dalem yang di gunakan korban kita temukan,” ungkapnya
“Informasi sementara keluarga Deden atau Dendi yang mengakui bahwa itu korban yang keluarga mereka,” pungkasnya
Diketahui sebelumnya, dua orang pemancing terseret ombak besar di kawasan Pantai Cikeueus Desa Loji Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Minggu (16/11). Saat kejadian, keduanya diketahui tengah memancing.
Berdasarkan informasi, kejadian sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu kedua korban diketahui bernama Ujang Agus (40) dan Deni Setiawan (35) sedang memancing di area batu karang pinggir Pantai Cikeueus.
Tanpa disadari, gelombang tinggi tiba-tiba datang dan menghantam posisi mereka. Kuatnya terjangan ombak membuat kedua korban terpeleset dan terseret ke laut hingga tenggelam.
Personel Kantor SAR Jakarta melalui Pos SAR Sukabumi menerima laporan dari masyarakat setempat dan segera mengerahkan tim SAR gabungan ke lokasi untuk melakukan pencarian.
Operasi SAR dilakukan dengan metode penyisiran laut menggunakan perahu karet, pengamatan dari darat di sepanjang garis pantai, serta pemantauan udara menggunakan Drone Thermal. Cuaca dan gelombang yang cukup tinggi menjadi tantangan dalam proses pencarian.
Baca Juga:Dua Pemancing Terseret Ombak di Pantai CikeueusPengurangan TKD jangan Korbankan Layanan Dasar Masyarakat
“Tim terus berupaya melakukan penyisiran, baik dari laut maupun darat. Kondisi ombak yang cukup besar membuat tim harus bekerja ekstra hati-hati, namun operasi pencarian tetap kami optimalkan,” ujar Kepala Kantor SAR Jakarta,
Desiana Kartika Bahari, yang juga selaku SAR Mission Coordinator (SMC).
