JL R SYAMSUDIN – Wacana penggabungan empat kecamatan dari Kabupaten Sukabumi ke wilayah Kota Sukabumi kembali mengemuka. Empat kecamatan tersebut yakni Sukaraja, Sukalarang, Kebonpedes, dan Cireunghas, yang selama ini dikenal dengan sebutan Susukecir, dinilai memiliki potensi besar untuk meningkatkan pelayanan publik serta pengembangan wilayah apabila bergabung dengan Kota Sukabumi.
Isu ini kembali menjadi sorotan setelah Wakil Ketua Komisi II DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Aria Bima, menyinggung kembali urgensi penggabungan wilayah tersebut dalam kunjungannya ke Kota Sukabumi, kemarin (2/12).
Menurutnya, penggabungan Susukecir bukan semata-mata soal perluasan wilayah kota, tetapi menyangkut peningkatan manfaat langsung bagi masyarakat empat kecamatan tersebut. Ia menilai bahwa berbagai aspek pelayanan publik di Susukecir perlu perhatian khusus dan berpotensi ditangani lebih efektif apabila berada dalam administrasi Kota Sukabumi.
Baca Juga:Pemkot Sukabumi Serahkan Hibah Inventaris Barang ke PNGubernur Jawa Barat Resmikan Renovasi PLTMh Ciganas
“Wacana penggabungan empat kecamatan ini tidak sekadar memperluas wilayah, tetapi bagaimana empat kecamatan ini memberikan kemanfaatan bagi masyarakat. Terutama akses pelayanan publik bagi warga Susukecir, ini menjadi perhatian khusus bagi Komisi II,” ujar Aria.
Aria memaparkan bahwa Susukecir merupakan kawasan yang berdekatan dengan perbatasan Cianjur serta memiliki mobilitas penduduk yang tinggi. Namun akses warga terhadap layanan dasar, seperti administrasi kependudukan, kesehatan, pendidikan, dan perdagangan, dinilai belum optimal karena posisi geografis yang lebih dekat dengan Kota Sukabumi dibandingkan pusat pemerintahan Kabupaten Sukabumi.
“Akses pelayanan pemerintahan, kesehatan, pendidikan, hingga perdagangan akan jauh lebih efisien bila diintegrasikan dengan Kota Sukabumi,” jelasnya.
Komisi II DPR RI berencana membahas aspek teknis dan administratif penggabungan wilayah ini bersama Kementerian Dalam Negeri. Tidak hanya soal pelayanan publik, tetapi juga menyangkut integrasi pengembangan wilayah di sektor pertanian, perkebunan, perindustrian, dan pariwisata. Aria menilai, potensi tersebut dapat menumbuhkan sinergi antara Susukecir dan Kota Sukabumi sebagai satu kawasan pertumbuhan baru.
Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, merespons positif wacana tersebut. Ia menegaskan bahwa penggabungan empat kecamatan akan memberikan dampak sosial dan ekonomi yang signifikan, baik bagi warga Kota Sukabumi maupun warga Susukecir.
