Kader PKK Kelurahan Gunungpuyuh Dilantik

Istimewa
DOKPIM/HUMAS PEMKOT SUKABUMI SIMBOLIS: Ketua TP-PKK Kota Sukabumi Ranty Rachmatilah simbolis menyerahkan pohon sukun kepada Ketua TP-PKK kelurahan di sela pelantikan.
0 Komentar

SUKABUMI – Ketua TP PKK Kota Sukabumi, Ranty Rachmatilah, menegaskan bahwa momentum pelantikan kader bukan hanya seremoni, tetapi ruang refleksi dan penguatan komitmen bersama.

“Momentum hari ini bukan sekadar pelantikan kader, tetapi juga ruang untuk bersyukur dan saling menguatkan,” ujar Ranty saat memberikan arahan pada kegiatan pelantikan Kader PKK Kelurahan, Bunda PAUD, dan Bunda Literasi tingkat Kecamatan Gunungpuyuh, kemarin (8/12).

Ranty mengajak seluruh peserta mendoakan masyarakat Aceh dan Padang yang terdampak bencana sambil menekankan pentingnya kebersamaan dan empati dalam menghadapi situasi sosial. Kegiatan yang dirangkaikan dengan rapat koordinasi PKK tersebut turut diisi dengan simbolis penanaman pohon sukun sebagai ‘pohon harapan’ di setiap kelurahan.

Baca Juga:Diskominfo Finalisasi Proses Bisnis SPBE, Memastikan Telah Sesuai Standar dan SelarasMantan Kadis Pariwisata Kota Sukabumi Korupsi Uang Retribusi PAP Cikundul dan Kolam Renang Rengganis

Acara diawali dengan laporan Camat Gunungpuyuh yang menjelaskan bahwa pelantikan meliputi empat kelurahan, termasuk Karangtengah dan Sriwidari. Menurutnya, seluruh program pemberdayaan PKK di kecamatan merupakan bagian dari alokasi kegiatan yang didukung APBD dan ditujukan untuk meningkatkan kapasitas kader sekaligus kesejahteraan masyarakat.

Ia menambahkan bahwa pemberian pohon sukun kepada kader memiliki makna mendalam—ditanam, dirawat, dan kelak menghasilkan manfaat bagi warga, serta dapat dikembangkan sebagai produk pangan lokal.

Camat Gunungpuyuh juga menyoroti pentingnya pemahaman dan pelaksanaan enam Standar Pelayanan Minimal (SPM), terutama terkait posyandu, sebagai upaya memastikan layanan dasar masyarakat berjalan optimal. Ia menyebut para kader PKK di empat kelurahan sebagai pionir yang menjadi ujung tombak pemberdayaan masyarakat. (dokpim)

0 Komentar